Dark/Light Mode

BNPT Ingatkan Penyintas Perempuan Waspadai Infiltrasi Paham Radikal Terorisme

Minggu, 11 Juni 2023 12:12 WIB
Forum Silaturahmi Penyintas di wilayah Sumatera Utara dan Aceh (Foto: Ist)
Forum Silaturahmi Penyintas di wilayah Sumatera Utara dan Aceh (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Perlindungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Imam Margono mengajak para penyintas perempuan dan masyarakat umum untuk membentengi diri dan anak-anak dari arus propaganda kelompok penganut paham-paham kekerasan.

“Kalau mereka (kelompok teror) bisa mempengaruhi kaum hawa, Ibu-ibu juga akan mempengaruhi anak-anak dan lingkungannya sehingga tujuannya lebih cepat tercapai, jadi ibu-ibu harus lebih waspada,” ingat Imam, dalam Forum Silaturahmi Penyintas di wilayah Sumatera Utara dan Aceh, seperti keterangan yang diterima RM.id, Sabtu (10/6).

Baca juga : PUPR Ajak Pengembang Investasi Perumahan Di IKN

Imam mengingatkan korban/penyintas terorisme dan masyarakat untuk waspada terhadap infiltrasi ideologi atau paham kekerasan.

Korban/penyintas dapat ikut berkontribusi dalam menjaga masyarakat pada lingkungan masing-masing agar tidak mudah terpengaruh paham ideologi kekerasan.

Baca juga : Kepala BSKDN Kemendagri Ingatkan Pentingnya Penerapan SPM Dalam Berinovasi

“Akibat dari kejadian (aksi teror) itu bapak dan ibu yang jadi korban, sehingga saya mengingatkan mari kita saling mengingatkan menjaga diri terhadap paham-paham itu,” pintanya. 

Direktur Perlindungan BNPT ini menyoroti keterlibatan perempuan dalam terorisme.

Baca juga : Pengarusutamaan Pancasila Sebagai Vaksinasi Radikalisme & Terorisme

Dari beberapa kejadian, terlihat adanya transformasi yang menunjukkan bahwa perempuan kerap kali dimanfaatkan kelompok teror untuk melakukan aksi kekerasan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.