Dark/Light Mode

Viral Foto Tumpukan Dolar Diduga Duit Proyek BTS

Kejagung Bakal Periksa Politisi Partai Demokrat

Selasa, 11 Juli 2023 07:30 WIB
Kapuspenkum Kejagung I Ketut Sumedana (kiri) bersama Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung Kuntadi (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Kamis (15/6/2023). (Foto: Antara)
Kapuspenkum Kejagung I Ketut Sumedana (kiri) bersama Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung Kuntadi (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Kamis (15/6/2023). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kejaksaan Agung (Kejagung) bakal memanggil politisi Partai Demokrat Adamsyah Wahab. Foto pria yang dijuluki Don Adam atau Don Praja yang sedang memegang tumpukan uang dolar viral di media sosial. Uang itu disebutkan terkait proyek menara Base Transceiver Station (BTS) 4G.

 “Kalau ada kebenaran yang harus kita telusuri, kenapa tidak? Pasti akan panggil juga,” tan­das Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana, kemarin.

Baca juga : Prabowo Serukan Kader Tidak Terjebak Politik Pecah Belah

Sumedana mengatakan, penyidik Gedung Bundar telah mengantongi data akun Twitter maupun Instagram yang mengunggah foto itu. Juga akun media sosial Adam. “Semua yang bere­dar di masyarakat kita klarifikasi ya,” ujarnya.

Ia memastikan tidak ada pihak yang disembunyikan dalam penyidikan kasus yang merugikannegara Rp 8 triliun lebih itu. “Enam orang sudah disidang, apanya yang melempem? Penyidikannya masih berjalan, pemanggilan masih berjalan,” katanya.

Baca juga : Kasus Bupati Mamberamo Tengah, KPK Periksa Politikus Demokrat Andi Arief

Sumedana menandaskan, Kejagung akan bersikap transparan dan objektif dalam pengusutan kasus yang menyeret mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate ini.

Foto Adam tengah memegangtumpukan dolar di kardus cokelat diunggah akun Twitter @ghanieierfan pada 2 Juli 2023 pukul 11 siang.

Baca juga : Batur Sandi Uno Indramayu Beri Solusi Sembako Murah

“Para Bromocorah PRAJABTS KOMINFO, komandante atau otakkriminal tetap BOCIMI Cc @KejaksaanRI @PPATK @CCICPolri @DivHumas_Polri,” demikian narasi yang ditulis akun tersebut. Cuitan ini kemudianmenjadi viral.

Sebelumnya, beredar informasimengenai isi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Irwan Hermawan soal aliran dana korupsi proyek BTS. Komisaris PT Solitech Media Energy itu mengungkapkan, ada pemberian fulus kepada pihak “X” dan “Z”. Jumlahnya puluhan miliar.Penyerahan uang lewat orang kepercayaanya, Windi Purnama.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.