Dark/Light Mode

Prabowo Serukan Kader Tidak Terjebak Politik Pecah Belah

Minggu, 9 Juli 2023 17:03 WIB
Ketua Umum Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di acara Konsolidasi Akbar Pengurus Gerindra se-Tangerang Raya, di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Minggu 9/7. Foto: Istimewa
Ketua Umum Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di acara Konsolidasi Akbar Pengurus Gerindra se-Tangerang Raya, di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Minggu 9/7. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto membakar semangat kadernya untuk bekerja keras memenangkan Pemilu 2024. Namun, para kader diminta santun dalam perjuangan. Tidak terjebak dengan politik pecah belah atau devide et impera.

"Hindari perpecahan, jangan membenci. Waspada itu harus, tapi jangan menebarkan kebencian dan jangan reaktif," ujar Prabowo Subianto, saat berpidato di acara Konsolidasi Akbar Pengurus Gerindra se-Tangerang Raya, di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Minggu (9/7).

Prabowo menyambut baik kehadiran 10 ribu kader Partai Gerindra yang memadati Alun-alun Kota Tangerang.

Semangatnya, dengan kehadiran banyak kader ini, membuatnya optimis akan kemenangan partainya di pesta demokrasi mendatang.

Baca juga : Bamsoet Resmikan Sekolah Politik Perempuan ICMI

Sang Menhan mengamini bahwa kemenangan di pesta demokrasi itu penting. Namun, jangan sampai terjebak dengan politik pecah belah yang merugikan bangsa ini.

Prabowo pun mengambil contoh negara Sudan yang hancur karena perang saudara. Sudan, tekan Prabowo, adalah negeri yang sangat kaya.

Memiliki minyak, gas, emas, pertanian luas, industri kapas dan gandum. Namun, hancur karena perang saudara atas perselisihan dua pemimpin di negeri itu.

"Itu karena pimpinannya tidak bisa rukun, tidak bisa bekerja sama," sebutnya.

Baca juga : Waketum Partai Garuda: Saran IMF Soal Ekspor Nikel Tak Perlu Ditanggapi Berlebihan

Harapannya, Indonesia tidak akan seperti itu. Optimisnya, Indonesia bisa menjadi negara kaya karena memiliki kekayaan alam yang besar dan masuk kategori empat penduduk terbanyak di dunia. Tinggal dikelola baik oleh Pemerintah.

Prabowo pun menceritakan pentingnya program hilirisasi dengan acuan tidak lagi menjual kekayaan alam dalam bentuk mentah.

Jika dikapitalisasi, maka nilai bahan mentah itu akan berlipat ganda dan membuat bangsa ini sejahtera.

Misalnya kelapa sawit yang memiliki 59 prodksi turunan atau barang jadi. Salah satunya, menjadi mentega, maka nilai kelapa sawit itu meningkat menjadi 79 kali lipat. Nikel jika diolah, keuntungannya mencapai 67 kali lipat, bouksit jika dijual dalam bentuk panel surya menjadi 149 kali.

Baca juga : Plate Jangan Berkelitlah

Nah, semua itu dipastikan diperjuangkan ketika menang di Pemilu 2024. Partai Gerindra menang Pileg dan Prabowo menjadi Presiden ke-8 RI.

Intinya, Gerindra ingin berkuasa, demi terciptanya masyarakat adil dan makmur.

"Kita mau berkuasa, seizin rakyat Indonesia. Kita minta mandat rakyat indonesia. Karena kita sungguh-sungguh mau bekerja," tegasnya.

Untuk diketahui, acara ini dihadiri sejumlah elit Partai Gerindra. Seperti, Ketua Harian Sufmi Dasco Ahmad, Waketum Sugino, Anggota DPR-RI Martina, dan Prasetyo Hadi. Kemudian, Ketua DPC Tangerang Selatan Li Claudia Chandra, hingga Ketua DPC Kabupaten Tanggerang Astayudin.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.