Dark/Light Mode

Bolak-balik Ke Istana

Prabowo-Jokowi Makin Mesra

Selasa, 11 Juli 2023 08:00 WIB
Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi. (Foto: Instagram @prabowo)
Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi. (Foto: Instagram @prabowo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto terus menunjukkan kedekatannya dengan Presiden Jokowi. Hampir tiap hari, Menteri Pertahanan itu sering bolak-balik ke Istana. Prabowo-Jokowi seperti mau pamer kalau keduanya makin mesra.

Kemarin siang, di saat menteri-menteri lain sudah meninggalkan Istana, Prabowo tiba-tiba datang. Keluar dari Toyota Alphard putih, Prabowo berjalan terburu-buru memasuki Istana Kepresidenan, Jakarta. Kedatangan Prabowo hanya ditemani seorang ajudan dengan brevet Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Mau apa Pak? “Menghadap Presiden. Bahas soal isu pertahanan,” kata Prabowo singkat menjawab pertanyaan wartawan.

Baca juga : Pulang Dari Konser Ari Lasso, Prabowo Diberi Kaos Sing Penting Happy

Eks Danjen Kopassus itu menuturkan, ada beberapa hal lain yang akan dilaporkan ke Jokowi. Namun, Prabowo enggan menjelaskan lebih detail laporan apa yang dimaksud.

Prabowo juga tak menjawab saat ditanya apakah akan membahas politik bersama Jokowi. Dia memilih berjalan cepat dengan alasan sudah ditunggu Presiden.

Selang 1 jam, Prabowo akhirnya keluar dan menyampaikan konferensi pers. Dalam keterangannya, Prabowo mengaku melaporkan berbagai hal terkait isu pertahanan, industri pertahanan hingga geopolitik di tingkat global kepada Jokowi.

Baca juga : Belanda Kembalikan Artefak Indonesia, Sejarawan: Usaha Jokowi Patut Diapresiasi

Terkait laporannya itu, Prabowo mengklaim, Presiden puas dan gembira dengan perkembangan industri pertahanan di Indonesia. “(Beliau) sangat puas, sangat gembira,” ungkap Prabowo.

Prabowo mengungkapkan, perkembangan pertahanan maupun industri pertahanan di Indonesia sudah cukup baik, memiliki kinerja bagus, dan akan terus diperbaiki. Ia mencontohkan, PT Dirgantara Indonesia (DI) kini mampu memproduksi delapan pesawat CN 235 dalam setahun dari sebelumnya yang hanya dua sampai tiga unit per tahun.

“Ini tentunya membesarkan hati kita. Dan saya dorong terus industri pertahanan kita supaya lebih efisien, lebih produktif, lebih inovatif, dan tidak malu-malu kerja sama dengan siapa pun yang bisa membawa nilai tambah bagi kita,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.