Dark/Light Mode

Pemindahan Makam Pangeran Diponegoro

Maunya Prabowo Ditolak Raja Jawa

Minggu, 16 Juli 2023 08:00 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hadir dalam agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Kamis (13/7). (Foto: Tangkapan Layar)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hadir dalam agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Kamis (13/7). (Foto: Tangkapan Layar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Keinginan Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto memindahkan makam Pangeran Diponegoro dari Kota Makassar ke kampung aslinya di Yogyakarta bertepuk sebelah tangan. Sebab, maunya Prabowo itu ternyata ditolak Raja Jawa alias Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Diketahui, keinginan Prabowo memindahkan makam Pangeran Diponegoro dilontarkannya saat menjadi manggung di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Kamis (13/7). Prabowo yang diundang sebagai bakal Capres 2024 mengungkapkan keinginannya memindahkan makam Pangeran Dipenogoro dari Makassar ke Yogyakarta.

Dia bilang, Pangeran Diponegoro wafat di Makassar dalam pengasingan penjajah Belanda. Padahal diketahui banyak orang, Pangeran Diponegoro adalah orang Yogya.

Baca juga : Kritik Rencana Prabowo Pindahkan Makam Diponegoro, Sejarahwan: Berpotensi Merusak Sejarah

“Tentunya dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan, apa tidak ada baiknya kita kembalikan makamnya Pangeran Diponegoro ke kampung halamannya lagi,” ujar Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu pun kembali mengingatkan perjuangan Pangeran Diponegoro yang begitu gigih dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa. “Perlu kita pikirkan, seorang yang berjuang, tertawan oleh musuh, puluhan tahun dibuang, tidak boleh kembali ke kampung halamannya di saat Indonesia merdeka,” beber Menteri Pertahanan ini.

Sayangnya, keinginan Prabowo itu tak mendapatkan sambutan positif. Sri Sultan yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menolak usulan Prabowo itu. Menurutnya, nama Pangeran Dipenogoro tetap harum meskipun dimakamkan bukan di kampung halamannya.

Baca juga : Usul Prabowo Pindahkan Makam Pangeran Diponegoro Dinilai Tidak Berguna

“Kalau saya nggak usah, Pangeran Diponegoro di sana (Makassar) juga dihargai oleh masyarakat,” kata Sultan di Yogyakarta, Jumat (14/7).

Meskipun berasal dari Yogyakarta, Sultan yakin, warga Makassar tetap mencintai dan menghormati Pangeran Diponegoro. Begitu pun dengan rakyat Yogya yang tetap mencintai Diponegoro, meskipun dimakamkan di Makassar.

“Jadi tidak perlu harus diputar ke Yogja. Masyarakatnya menghargai (Pangeran Diponegoro) di sana,” tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.