Dark/Light Mode

Pakar Siber: Banyak Kebocoran Data, Ancaman Serius Bagi Negara Dan Masyarakat

Senin, 17 Juli 2023 17:47 WIB
Pratama Persadha. (Dok. Pribadi).
Pratama Persadha. (Dok. Pribadi).

 Sebelumnya 
Sehingga, kata dia, pelaku kejahatan bisa leluasa melakukan penipuan dengan metode social engineering menggunakan data tersebut.

Kebocoran data ini tentu saja sangat berbahaya bagi masyarakat yang datanya termasuk dalam data yang didapatkan oleh hacker tersebut.

Baca juga : Ganjar Bagikan Pengalaman Majukan Desa Wisata Ke Wali Kota, Camat Dan Kades Pariaman

Karena data pribadi yang ada tersebut dapat dimanfaatkan oleh orang lain untuk melakukan tindak kejahatan seperti penipuan.

Mantan Direktur Pam Sinyal BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) ini juga menambahkan, jika kebocoran data yang terjadi juga dapat merugikan pemerintah, karena jika sumber kebocoran diklaim berasal dari salah satu lembaga pemerintahan, pihak lain akan menyimpulkan bahwa faktor keamanan siber sektor pemerintahan adalah cukup rendah.

Baca juga : Pameran Lukisan Dari 25 Negara Hiasi Rakernas KNPI

Hal ini tentu saja akan mencoreng nama baik pemerintah. Baik di mata masyarakat Indonesia maupun di mata dunia internasional, karena pemerintah tidak sanggup melakukan pengamanan siber untuk institusi nya, padahal banyak pihak yang memiliki kompetensi tinggi seperti BSSN, BIN (Badan Intelejen Negara) serta Kominfo.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.