Dark/Light Mode

Kadiv Hubinter Polri Datangi KPK, Bahas Pencarian Buronan

Senin, 7 Agustus 2023 11:32 WIB
Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka
Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pagi ini menerima kunjungan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri Irjen Krishna Murti dan rombongan, di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

“Betul, ada kunjungan dimaksud,” ungkap Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Senin (7/8).

Dia mengungkapkan, bilang ada sejumlah hal yang dibahas. Salah satunya soal pencarian buronan.

"Dalam rangka koordinasi dan memperkuat kerja sama terkait isu-isu kejahatan transnasional khususnya korupsi.Termasuk upaya pencarian para buronan," tuturnya.

Baca juga : Kadin: UU Cipta Kerja Sudah Berimbang, Berpihak Pada Pengusaha Dan Pekerja

Namun, Ali tak mengungkapkan, siapa buronan yang dimaksud. Saat ini, KPK masih mengejar tiga buronan.

Pertama, Kirana Kotama yang dicari sejak 2017 karena dugaan suap pengajuan revisi alih fungsi hutan di Provinsi Riau pada 2014 kepada Kementerian Kehutanan.

Kedua, Paulus Tannos yang tersandung kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP. Dia saat ini berada di Singapura.

Terakhir, ketiga, eks caleg Harun Masiku juga masih buron. Tersangka penyuap eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan itu masih belum diketahui keberadaannya.

Baca juga : LPEI Sinergi Dengan SMI, Terbitkan Bank Garansi

Sebelumnya, Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri menyatakan telah menindaklanjuti informasi bahwa buronan Harun Masiku berada di Kamboja dan berganti kewarganegaraan.

"Kami akan tindak lanjuti, kerja sama dengan KPK dan interpol serta otoritas Kamboja," kata Kepala Divhubinter Polri Irjen Krishna Murti, Rabu (26/7).

Namun, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyatakan, Harun tidak ditemukan di negara tersebut.

Korps Bhayangkara, kata dia, sudah berkoordinasi dengan Interpol.

Baca juga : Apa Itu Sindrom Peter Pan? Kenali Penyebab Dan Cara Mencegahnya

“Belum ada terdeteksi Harun Masiku di Kamboja, belum ada," ujar Ahmad kepada wartawan, di gedung DPR-RI, Kamis (27/7).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.