Dark/Light Mode

Tingkatkan Kualitas Literasi Masyarakat Bima, Ini Jurus Bupati Indah

Jumat, 11 Agustus 2023 22:59 WIB
Bupati Bima, Indah Damayanti Putri. (Foto: Ist)
Bupati Bima, Indah Damayanti Putri. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Bima, Indah Damayanti Putri, fokus meningkatkan kualitas literasi dasar di Kabupaten Bima, NTB. Hal ini dimulai dengan mempersiapkan landasan hukum yang nantinya akan menjadi pijakan dalam menyusun program-program peningkatan literasi dasar.

Landasan hukum yang di keluarkan Bupati Indah adalah Peraturan Bupati (Perbub) Bima No. 11 Tahun 2019 tentang Bima sebagai Kabupaten Literasi. Peluncuran Perbup ini dilakukan langsung oleh Bupati Indah bersama jajarannya di hadapan kepala-kepala sekolah serta berbagai unsur pemangku kepentingan bidang pendidikan.

Bupati Indah berharap, kehadiran Perbup ini mampu memperkuat gerakan dan menciptakan budaya literasi dengan melibatkan semua unsur. Baik di tingkat pemerintah, maupun kalangan dunia usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan serta mewujudkan Bima sebagai Kabupaten literasi.

Sebagai nakhoda daerah, dia menyadari, kehadiran Perbup itu takkan berarti banyak tanpa adanya tindak lanjut kongkrit oleh jajarannya di bawah. Dia ingin adanya sebuah upaya terstruktur serta sistematis dan berfokus pada prioritas, mengingat isu literasi dasar ini memang tergolong kompleks.

“Permasalahan pokok mesti dikenali terlebih dahulu dan ditentukan mana yang hendak diselesaikan dengan menyesuaikan pada sumberdaya daerah yang tersedia,” ujarnya.

Baca juga : Prakiraan Cuaca Di Jakarta Besok, Rabu 9 Agustus 2023: Hujan Atau Panas?

Untuk mengoptimalkan implementasi Perbub tersebut, Bappeda Bima mengadakan Rembuk Pendidikan yang melibatkan pemangku kepentingan di sektor Pendidikan termasuk lembaga non pemerintah seperti LPTK, CSO dan pegiat literasi di Bima. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kepekaan semuan pihak terhadap isu rendahnya kemampuan literasi di Kabupaten Bima sehingga tercipta upaya kolaborasi lintas stakeholder untuk percepatan peningkatan kemampuan literasi siswa di Kabuapeten Bima.   

Melalui rembuk itu, Bupati Dinda berpesan, untuk terbuka pada berbagai masukan dan kendala terkait literasi yang memang dihadapi oleh Kabupaten Bima. Dia juga meminta agar tiap OPD mempersiapkan kebijakan/program yang mendukung upaya peningkatan literasi sebagaimana yang ditertuang di Perbup tersebut. Program-program tersebut diataranya: Gerakan Literasi Sekolah, Gerakan Literasi Desa, Gerakan Literasi Masyarakat dan berbagai program lainnya.

Tak berhenti di situ, Kabupaten Bima juga membentuk tim Monitoring dan Evaluasi yang bekerja untuk memastikan agar program-program itu bisa berjalan dengan efektif. Mereka juga mengidentitikasi berbagai tantangan yang ditemui untuk kemudian dicarikan solusinya. Tim ini terdiri dari berbagai unsur, tidak hanya dari pemerintahan Kabupaten Bima tetapi juga melibatkan kampus-kampus yang ada di daerah tersebut.

Bupati Dinda percaya tumbuhnya budaya literasi di masyarakat Bima akan berdampak pada penguatan karakter. Pada akhirnya ini akan juga mengangkat tingkat kesejahteraan masyarakatnya. Secara historis, Masyarakat Mbojo memiliki tradisi literasi yang panjang. Ini yang hendak dijaga dan lestarikan melalui penguatan literasi di wilayahnya.

“Cita-cita besar daerah ini sangat bergantung pada kualitas dan kemampuan literasi dasar anak-anak yang ada sekarang,” ujarnya.

Baca juga : Polbangtan Kementan Cetak Generasi Muda Petani Andal

Sebagai pemimpin daerah, dia punya keinginan kuat untuk memastikan bahwa penerus generasi di daerah ini memiliki pondasi yang kokoh untuk menjadi orang-orang terbaik. Ini adalah sebuah upaya berkelanjutan. Jika literasi dasarnya sudah kuat, maka tidak sulit untuk membangun budaya literasi di Kabupaten Bima.

Di Kabupaten Bima, penguatan literasi dasar ini telah dicanangkan sebagai bagian dari upaya untuk memajukan pendidikan serta meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Inilah yang menjadi landasan sehingga pembangunan literasi dasar menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan daerah. Bupati Dinda meyakini, berbagai upaya besar yang telah dan sedang berjalan saat ini, juga akan berdampak pada capaian IPM Kabupaten Bima.

Kabupaten Bima tidak bergerak sendiri dalam besar ini, namun juga menggandeng pihak lain seperti : Kementrian Agama, LPTK, CSO, komunitas-komunitas pegiat literasi, serta mitra pembangunan lain. Untuk itulah dia memberi apresiasi yang tinggi untuk berbagai dukungan yang telah hadir selama ini di kabupaten Bima, termasuk dari program INOVASI.

Bupati Dinda menyebutkan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten Bima dengan dukungan INOVASI, LPTK dan CSO mulai memperlihatkan hasil yang membanggakan. Laporan yang dia peroleh dari timnya di lapangan menunjukkan bahwa program Pembelajaran Literasi yang Berbasis Level Kemampuan Siswa yang dijalankan dalam 2 tahun terakhir ini telah menunjukkan peningkatan pada kualitas sumber daya dan kompetensi guru dalam mengajar.

Hasil positif ini berlanjut pada capaian literasi dan numerasi siswa. Rapor pendidikan Kabupaten Bima bergerak dari warna Kuning ke Hijau dalam waktu dua ini.

Baca juga : Bizom Kenalkan Teknologi Ritel Inovatif Khusus Pasar Indonesia

Melihat hasil capaian ini, Kabupaten Bima terus mendorong keberlanjutan dari praktik baik yang telah dilakukan. Dinas Pendidikan Bima hingga saat ini telah mereplikasi Pembelajaran Literasi yang Berbasis Level Kemampuan Siswa pada 300 sekolah lebih di Kabupaten Bima.

Replikasi ini masih berjalan dan terus dioptimalkan oleh Dinas Pendidikan dan Kementrian Agama melalui dukungan INOVASI dan STKIP Taman Siswa Bima. Bupati Dinda berharap, melalui upaya replikasi ini, semua siswa kelas awal di seluruh sekolah dasar dan Madrasah Ibtidaiyah dapat menuntaskan kemapuan membaca siswanya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.