Dark/Light Mode

AMMI Dukung TNI Polri Tindak Tegas KKB Di Papua

Rabu, 6 September 2023 23:42 WIB
Anggota TNI dan Polri membantu warga Papua. Foto: Istimewa
Anggota TNI dan Polri membantu warga Papua. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Aliansi Mahasiswa Milenial Indonesia (AMMI) mendukung aparat keamanan menindak tegas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

"Kami sampaikan dukungan dan ucapan terima kasih kepada TNI maupun pihak kepolisian yang menindak tegas komplotan KKB," ucap Ketua Umum AMMI, Nurkhasanah dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (6/9).

Nurkhasanah mengungkapkan, tindakan tegas aparat keamanan sangat penting dan ditunggu masyarakat Nduga, Papua Pegunungan. Pasalnya KKB kerapkali melancarkan serangan kepada warga sipil yang tidak berdosa.

"Berdasarkan sejumlah informasi, bahwa penggerebekan markas KKB di Nduga karena KKB telah menewaskan tiga warga sipil di Batas Batu," kata Nurkhasanah.

Baca juga : Tindak Tegas Pencemar Udara

Nurkhasanah mengatakan, keselamatan dan keamanan masyarakat Papua harus menjadi prioritas aparat keamanan.

"Kita sudah tahu bersama bahwa KKB adalah penjahat kemanusiaan dan biadab. Untuk itu, upaya TNI-Polri menyelamatkan warga Nduga, Papua Pegunungan harus menjadi prioritas."

"Sudah seharusnya KKB menerima tindakan tegas karena sering melakukan penyerangan kepada warga sipil secara membabi buta," sambung Nurkhasanah.

Nurkhasanah menyoroti pembunuhan aktivis perempuan asal Papua, Michelle Kurisi Ndoga oleh KKB pada awal September.

Baca juga : BNPT Kuatkan Program Sinergisitas Di NTB

"Kami mengecam aksi keji KKB terhadap aktivis perempuan, Michelle Kurisi. Padahal dia adalah orang asli Papua. Tapi KKB bertindak tidak berperikemanusiaan," terang Nurkhasanah.

Selain itu, dalam waktu yang berdekatan, Nurkhasanah mengecam aksi KKB yang menembak kepada warga sipil di Puncak Papua Tengah.

"Menembak seorang warga yang hendak menutup kiosnya sehingga proyektil bersarang di lutut warga tersebut," sambung Nurkhasanah.

Nurkhasanah menjelaskan, dari operasi ini, tim gabungan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Seperti senjata, amunisi, peralatan. Serta dokumen yang mengindikasikan terdapat aktivitas TPNBM-OPM.

Baca juga : Pemprov DKI: ASN Tidak Mengeluh Kerja Dari Rumah

"Papua secara de facto dan de jure adalah bagian sah wilayah Indonesia yang berdaulat. Sebab itu, jika ada kelompok yang ingin memisahkan Papua dari wilayah Indonesia, maka negara harus menindak tegas kelompok tersebut," tegas Nurkhasanah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.