Tersangka Eks Dirut BGR Singgung “Utang” Bulog

 Sebelumnya 
“Sedangkan dua tersangka lainnya mengonfirmasi tidak bisa hadir. Oleh karena itu, mereka akan dipanggil ulang. Surat pang­gilan segera kami kirimkan ke­pada para tersangka,” ujarnya.

Ali melanjutkan, ketiga ter­sangka dipanggil kembali un­tuk pemeriksaan pada Senin (18/9). “Kami ingatkan, agar para tersangka kooperatif me­menuhi panggilan dimaksud,” imbaunya.

Usai menjalani pemeriksaan, Kuncoro mengaku diberondong banyak pertanyaan oleh peny­idik. “Saya bantu teman-teman KPK lah untuk mengungkapkan kasus ini, supaya biar terang lah, lancar-lancar. Cukup banyak (pertanyaan),” katanya.

Baca juga : KPK Dalami Aliran Duit Korupsi Bansos Beras Ke Kantong Para Tersangka

Ia membantah tuduhan korupsi dalam penyaluran bansos beras. “Demi Allah, nggak ada lah. Sepersen pun nggak ada,” ujarnya sambil bergegas meninggalkan KPK.

Dalam penyidikan kasus ini, KPK menetapkan enam ter­sangka.

Tiga tersangka sudah dilaku­kan penahanan yakni Dirut Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada (PTP) Ivo Wongkaren, Tim Penasihat PT PTP Roni Ramdani, dan General Manager PT PTP sekaligus Direktur PT Envio Global Persada (EGP) Richard Cahyanto.

Baca juga : Konsorsium Beli Perangkat Di Pasar Kenari Salemba

Kasus ini terungkap setelah KPK mengusut kasus suap peny­aluran bansos bagi warga yang terdampak Covid-19.

Dari hasil pendalaman, lem­baga antirasuah menemukan praktik rasuah penyaluran beras untuk KPM-PKH.

KPK juga mendapat lapo­ran dari masyarakat mengenai dugaan praktik curang dalam penyaluran bansos.

Baca juga : KPK Tetapkan 6 Tersangka Korupsi Penyaluran Bansos Beras, 3 Ditahan

Untuk mengumpulkan bukti, KPK menggeledah Kementerian Sosial pada Mei 2023 lalu. Penyidik mengangkut sejumlah dokumen terkait penyaluran bansos beras

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat 8/9/2023 dengan judul Kasus Korupsi Penyaluran Bansos Beras, Tersangka Eks Dirut BGR Singgung “Utang” Bulog

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.