Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
BMKG: 21 Kecamatan di Yogyakarta Berstatus Awas Kekeringan
Senin, 11 September 2023 17:19 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini bahwa 21 wilayah kecamatan di Daerah Istimewa Yogyakarta statusnya awas mengalami kekeringan meteorologis.
Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta melalui siaran persnya, Senin (11/9) menyatakan, berdasarkan hasil pemantauan curah hujan hingga 10 September 2023 wilayah yang berstatus awas kekeringan.
Baca juga : Kementan Dorong Negara ASEAN Perkuat Strategi Ketahanan Pangan
Wilayah tersebut di antaranya Kecamatan Banguntapan, Bantul, Dlingo, Imogiri, Kasihan, Pundong, Sedayu, dan Sewon di Kabupaten Bantul.
Sementara itu, Kecamatan Gedangsari, Girisubo, Karangmojo, Ngawen, Playen, Ponjong, dan Wonosari di Kabupaten Gunungkidul serta Kecamatan Berbah, Cangkringan, Depok, Gamping, Kalasan, dan Sleman di Kabupaten Sleman juga berstatus awas kekeringan.
Baca juga : Penyelidikan Rampung, Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Jadi Tersangka KPK
"Wilayah yang berstatus awas tersebut mengalami hari tanpa hujan lebih dari 61 hari dengan prakiraan curah hujan rendah di bawah 20 mm per dasarian," ungkap Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas, seperti dilansir Antara, Senin (11/9).
Reni mengimbau masyarakat serta pemerintah daerah setempat yang berada dalam wilayah peringatan dini untuk mengantisipasi dampak kekeringan meteorologis ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya