Dark/Light Mode

Penulis Hamid Basyaib Terbitkan Buku 8 Pemikiran Strategis Ganjar Pranowo

Kamis, 14 September 2023 17:36 WIB
Peluncuran buku Membongkar Pikiran Ganjar, kegiatan itu juga turut membedah isi buku bersama pembicara Butet Kartaredjasa Budayawan, Once Mekel Seniman-Politisi dan Poppy Ismalina Ekonom Universitas Gadjah Mada atau UGM. (Foto: Ist)
Peluncuran buku Membongkar Pikiran Ganjar, kegiatan itu juga turut membedah isi buku bersama pembicara Butet Kartaredjasa Budayawan, Once Mekel Seniman-Politisi dan Poppy Ismalina Ekonom Universitas Gadjah Mada atau UGM. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penulis buku Hamid Basyaib, secara resmi meluncurkan buku 'Membongkar Pikiran Ganjar'. Buku setebal 113 halaman itu berisi tentang pemikiran Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024 mengenai delapan isu strategis nasional dan internasional. 

Adapun pemikiran Ganjar yang dituangkan dalam buku tersebut terkait isu strategis yakni di bidang hukum, pertahanan dan keamanan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, promosi kesenian dan kebudayaan, posisi agama dalam negara dan strategi besar politik luar negeri. 

Hamid mengatakan selain meluncurkan buku 'Membongkar Pikiran Ganjar', kegiatan itu juga turut membedah isi buku bersama pembicara Butet Kartaredjasa (Budayawan), Once Mekel (Seniman-Politisi) dan Poppy Ismalina (Ekonom Universitas Gadjah Mada atau UGM). 

Baca juga : Wapres Maruf Dan Dubes Saudi Rancang Kemitraan Strategis

Menurut Hamid, alasannya menuliskan buku itu untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait figur dan pemikiran Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024. 

"Saya terangkan bahwa kita itu kalau memilih presiden yang benar-benar penting buat negara kita itu harus hati-hati dan terutama saya mau menawarkan supaya yang dipilih itu atas dasar ide atau gagasan pertama pemahaman tentang Indonesia dengan serba masalahnya," ujar Hamid di Perpustakaan Freedom Wisma Bakrie, Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (14/9). 

Hamid menambahkan, kemampuan Ganjar sebagai seorang wakil rakyat dan seorang pemimpin telah teruji dan ditunjukkan saat menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009 dan 2009-2013, serta saat menjabat Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 dan 2018-2023. 

Baca juga : PPP Harap Demokrat Merapat Dukung Ganjar Pranowo Di Pilpres 2024

Sikap dan pemikiran Ganjar selama pengalamannya di pemerintahan itu dituangkan dalam buku 'Membongkar Pikiran Ganjar' yang dijabarkan dengan jelas dan penulisannya yang sederhana. 

Tujuannya, agar masyarakat awam dapat mengetahui secara keseluruhan tentang wawasan Ganjar Pranowo sebagai calon pemimpin negara perihal penguasaannya terhadap isu-isu strategis. 

"Bagaimana dia mengatasi masalah-masalah itu, bagaimana yang dia persepsikan sebagai masalah. Harusnya seorang presiden itu dinilai dan dipilih atas dasar itu, bukan hal lain. Sebenarnya pesannya itu saja," jelas Hamid. 

Baca juga : Perkuat Budaya Gotong Royong, Tuan Guru Sahabat Ganjar Bersihkan Desa 

"Saya menawarkan di dalam buku ini, inilah kira-kira garis besar pemikiran Pak Ganjar Pranowo. Sebab kalau tidak begitu, publik hanya mendengar pemaparan idenya hanya waktu debat capres," lanjut Hamid. 

Dengan beredarnya buku 'Membongkar Pikiran Ganjar', Hamid mengharapkan masyarakat dapat menilai dan memahami sosok pemimpinnya dengan jelas sehingga kelak pilihan masyarakat nantinya tidak salah. 

"Dengan adanya buku ini, kita harapkan orang bisa menilai dengan tenang, bisa dibaca di rumah sebelum dia mengambil keputusan nanti ketika saat pencoblosan tiba. Saya yang menulisnya, pikirannya semua pikiran beliau (Ganjar) kebanyakan. Saya terangkan di dalam pengantar. Jadi ide beliau apa saya lanjutkan menurut garis logisnya yang tidak akan berlawanan dengan pikirannya karena saya kenal beliau," ucap Hamid. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.