Dark/Light Mode

Dukung Budaya Bertalenta, Direktorat PTLK Gelar Kurasi Musisi Jalanan Di Surabaya

Sabtu, 16 September 2023 20:19 WIB
Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid saat diwawancarai, Jumat (15/9) malam. (Foto: Istimewa)
Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid saat diwawancarai, Jumat (15/9) malam. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (PTLK), Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali melakukan kurasi Musisi Jalanan di Kota Surabaya.

Proses kurasi tersebut dilaksanakan di Alun-Alun Kota Surabaya, dari 14-15 September 2023.

Kegiatan kurasi ini dilaksanakan di Surabaya, sebelumnya berhasil mengkurasi Musisi Jalanan di DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kota Makassar, dan Kota Semarang.

Baca juga : Federasi Bola Voli International Gelar Kursus Pelatih Di Sentul

Pada tahun ini, selain memfasilitasi proses kurasi dan memberikan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kepada musisi yang berhasil lolos kurasi, Direktorat PTLK juga memberikan panggung ekspresi untuk berpentas sebagai tahap akhir dari seluruh rangkaian proses kurasi yang telah dilaksanakan selama 2 hari oleh Institut Musik Jalanan di Kota Surabaya.

Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan, bahwa Musisi Jalanan yang sudah terkurasi dan terdata, berhak mendapatkan fasilitas berekspresi di ruang publik yang telah disediakan Kemendikbudristek, Pemerintah Daerah setempat, hingga mampu mandiri membangun kerja sama kepada pemilik ruang publik yang dimiliki oleh swasta.

“Melalui kegiatan ini diharapkan agar Musisi Jalanan di Surabaya hingga daerah-daerah lainnya melalui Institut Musik Jalanan dapat mandiri dalam membangun kerja sama dengan pemilik ruang publik yang tersebar di daerahnya masing-masing," ujar Hilmar dalam ketetangannya, Jumat (15/9) malam.

Baca juga : Moderasi Beragama Penyelamat Generasi Muda dalam Hadapi Polarisasi

Menurutnya, ruang publik tersebut diisi oleh Musisi Jalanan yang memang benar-benar merupakan pelaku budaya bertalenta dalam bermusik dan sudah lolos melewati tahapan kurasi.

Musisi Jalanan Surabaya tampil dihadapan para kurator, stakeholder terkait dan masyarakat, sebagai ajang pembuktian bahwa mereka sangat layak untuk mendapatkan akses mengamen resmi di area wisata, area kuliner dan berbagai ruang publik lainnya di kota Surabaya.

Mereka tampil dan berbagi panggung bersama para musisi yang telah terlebih dahulu menapakkan karir dan menjejakkan karya-karya musiknya dalam ekosistem musik Indonesia.

Baca juga : Gandeng Pemuda Palu, Ganjar Milenial Gelar Sosialisasi Budi Daya Tanaman Toga

Sementara itu, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Restu Gunawan menambahkan, kegiatan kurasi Musisi Jalanan ini akan berlanjut di kota-kota lain diantaranya Kota Bandung pada Oktober 2023 mendatang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.