Dark/Light Mode

Bang Zaki Tekankan Pentingnya Hutan Mangrove Untuk Iklim Dan PAD

Rabu, 20 September 2023 17:00 WIB
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (ketiga kanan) dalam diskusi yang diselenggarakan Indonesian Digital Council di The Langham Hotel, Jakarta, Rabu (20/9). (Foto: Humas Pemkab Tangerang)
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (ketiga kanan) dalam diskusi yang diselenggarakan Indonesian Digital Council di The Langham Hotel, Jakarta, Rabu (20/9). (Foto: Humas Pemkab Tangerang)

RM.id  Rakyat Merdeka - Daerah yang mempunyai pantai sebaiknya segera melakukan pembenahan pantainya dengan menyulapnya menjadi hutan mangrove. Ini akan berdampak signifikan bagi daerah, lingkungan dan ekonomi. Sehingga kelak daerah tidak hanya tergantung pada Pendapatan Asli daerah (PAD).

Hal itu dikatakan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam diskusi yang diselenggarakan Indonesian Digital Council di The Langham Hotel, Jakarta, Rabu (20/9).

Bang Zaki-sapaan Ahmed Zaki Iskandar-mengatakan, potensi Kabupaten Tangerang berasal dari garis pantai sepanjang 52 km yang bisa ditanami mangrove, sehingga akan meningkatkan pendapatan asli daerah melalui perdagangan karbon atau carbon trade. 

Baca juga : Benahi Tata Kelola Perunggasan, Djarot Usul DPR Bentuk Panja

"Bayangkan jika daerah di Indonesia, terutama di kabupaten/kota yang memiliki hutan, mereka bisa mendapatkan pemasukan dari karbon trade," ungkapnya. 

Salah satu hutan mangrove yang menjadi percontohan nasional dan internasional di Kabupaten Tangerang adalah Ketapang Urban Aquaculture yang terletak di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk. Mangrove tersebut membawa dampak signifikan terhadap ekosistem laut.

"Setelah kami punya hutan mangrove, kualitas air meningkat, kami juga menyediakan rumah yang layak, sanitasi hingga membangun area wisata," tutur Bang Zaki, sapaan akrabnya.

Baca juga : Jaga Produksi Tanaman Perkebunan, Kementan Sigap Antisipasi El Nino

Bang Zaki yang bicara bersama Founder of Bentaus Energy Robert Davidoff itu mengatakan, pemerintah pusat saat ini mendorong daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bagi wilayahnya, itu relatif mudah karena Tangerang berdekatan dengan Jakarta, investasi untuk industri dan properti pun berdatangan. 

Namun, kata Bang Zaki, berbeda dengan lainnya yang jauh dari Jakarta atau Pulau Jawa. Maka, untuk meningkatkan PAD jangan sampai membabat habis hutan, karena itu akan menjadi tambahan ekonomi yang bagus di masa mendatang.

Dirinya pun mengatakan, pendapatan green economy di Desa Ketapang sepanjang semester 1 mencapai Rp 1,47 miliar. Hal ini belum termasuk karbon trade yang kebijakannya masih digodok oleh pemerintah. 

Baca juga : Hidayat Tekankan Kerja Sama Untuk Dongkrak Prestasi Olahraga

“Mangrove bisa manangkap banyak karbon, 1 hektar mangrove bisa menangkap lebih dari 3 juta ton per tahun. Bayangkan jika daerah di Indonesia, terutama di kabupaten/kota yang memiliki hutan, mereka bisa mendapatkan pemasukan dari karbon trade," tutup Bang Zaki.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.