Dark/Light Mode

Penyuluh dan Pendamping Pembangunan Dorong Perubahan Adaptif

Jumat, 15 September 2023 16:24 WIB
Foto bersama narasumber dan para peserta seminar PAPPI di IPB University. (Foto: Istimewa)
Foto bersama narasumber dan para peserta seminar PAPPI di IPB University. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Keberadaan penyuluh dan pendamping di kementerian maupun lembaga terbukti telah berkontribusi atas terlaksananya sejumlah program pembangunan nasional.

Pengentasan kemiskinan, penurunan stunting dan peningkatan kesejahteraan keluarga berjalan progresif berkat kerja keras lebih dari 300 ribu pendamping atau penyuluh fungsional didukung kader relawan yang berasal dari masyarakat.

Baca juga : Tekan MoU, ACE-CASE-ETP Jalin Kemitraan Dorong Kemajuan ASEAN Power Grid

“Melihat perannya yang strategis dan penting, maka para pendamping dituntut akomodatif dan adaptif pada perubahan di masyarakat,” jelas Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) R. Nunung Nuryartono pada acara seminar nasional yang diselenggarakan Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia (PAPPI) di Kampus IPB Bogor, 12-13 September 2023.

Menurut Nunung, pada proses pembinaan para pendamping, mereka dituntut harus mampu mengakomodir setiap persoalan serta berkompeten, maka di situ peran perhimpunan, asosiasi, kampus untuk merumuskan strategi di lapangan serta pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pendamping.

Baca juga : 2 Nelayan Morotai Yang Hilang Ditemukan Selamat Di Perairan Filipina

Pernyataan itu ditujukan kepada pengurus PAPPI, Asosiasi Prodi Penyuluhan Komunikasi Pembangunan dan Pengembangan Masyarakat Indonesia (APP-KPPMI) serta akademisi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) University.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.