Dark/Light Mode

Periksa Nyoman Darmanta, KPK Dalami Pelaksanaan Lelang Sistem Proteksi TKI

Jumat, 22 September 2023 23:41 WIB
Gedung KPK (Foto: Ist)
Gedung KPK (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami persiapan dan pelaksanaan lelang untuk proyek pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kemenaker RI.

Hal ini didalami tim penyidik komisi antirasuah saat memeriksa Sekretaris Badan Perencanaan dan Pengembangan Kemenaker I Nyoman Darmanta, pada Kamis (21/9).

"Didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan persiapan dan pelaksanaan lelang untuk proyek pengadaan sistem proteksi TKI di Kemenaker RI," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Jumat (22/9/2023).

Hal yang sama juga didalami dari mantan Sesditjen Kemenaker Tahun 2012-2015 Hasoloan MA dan PNS Kemenaker Rima Febrina Laura A.

Baca juga : Heboh Menteri Nampar Wamen Dibantah Presiden dan Menteri

Nyoman Darmanta disebut-sebut merupakan salah satu, dari tiga tersangka dalam kasus ini.

Sementara dua tersangka lagi adalah Direktur PT Adi Inti Mandiri, Kurnia, dan Reyna Usman.

Reyna merintis karier di Kemenaker RI dari tahun 1986 hingga purna tugas di tahun 2021.

Reyna dikabarkan mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI dapil Gorontalo. Reyna juga sempat menjabat Wakil Ketua DPW PKB Bali.

Baca juga : KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Sistem Proteksi TKI Kemenaker

Sementara PT Adi Inti Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan Teknologi Informasi (IT).

Proyek pengadaan sistem pengawasan dan pengelolaan data proteksi TKI berada di bawah Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta).

Harga paket proyek pada tahun 2012 senilai Rp 20 miliar.

KPK menduga korupsi ini bermoduskan penggelembungan harga (mark up) terkait pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia.

Baca juga : Periksa Cak Imin, KPK Dalami Peran Para Tersangka Kasus Korupsi Kemenaker

Dugaan korupsi itu ditengarai merugikan keuangan negara hingga miliaran rupiah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.