Dark/Light Mode

Jokowi Targetkan Penanganan IJD Selesai Dibangun Akhir 2023

Sabtu, 23 September 2023 16:09 WIB
Presiden Jokowi meninjau progres penanganan IJD di Desa Agro Mulyo, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Sabtu (23/09/2023). Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Presiden Jokowi meninjau progres penanganan IJD di Desa Agro Mulyo, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Sabtu (23/09/2023). Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menargetkan penanganan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Agro Mulyo dapat selesai pada akhir tahun 2023.

Hal itu disampaikan Jokowi saat meninjau progres penanganan IJD di Desa Agro Mulyo, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (23/9).

Presiden menyebut, jalan tersebut nantinya akan menopang Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai jalan produksi dan akses menuju tempat wisata.

Baca juga : Wow! Pertamina Borong 13 Penghargaan Di 4th ICIUOG 2023

“Jalan ini akan memberikan dukungan ke IKN, selain untuk jalan produksi juga disambungkan ke tempat wisata, di ujung sana ada Gua Baru Tapak Raja,” ucap Presiden.

Presiden menyebut jalan yang menjadi akses menuju wisata Gua Batu Tapak Raja tersebut merupakan sebagian dari jalan IJD yang memiliki total anggaran nasional sebesar Rp 14,6 triliun untuk 2.800 kilometer jalan.

“Anggaran total seluruh negara Indonesia Rp 14,6 triliun yang itu diperkirakan akan bisa memperbaiki dan membangun jalan 2.800 kilometer,” ungkapnya.

Baca juga : Inovasi Nucleus Farma Borong Penghargaan Indonesia Inventors Day 2023

Jokowi juga mendorong agar penanganan IJD dapat diutamakan untuk memperbaiki dan membangun jalan produksi di setiap daerah.

“Utamanya jalan-jalan seperti ini jalan produksi di kabupaten. Kalau ini banyak yang dipakai untuk transportasi lalu lintas sawit,” tuturnya.

Presiden pun menargetkan, agar penanganan IJD di Desa Agro Mulyo dapat selesai pada akhir tahun 2023.

Baca juga : Pesan Jokowi: Rakyat Jangan Terbelah Karena Pemilu 2024

“Akhir tahun sudah selesai. Ini jalan-jalan kabupaten seperti ini yang diperlukan karena ada efek ekonominya yaitu jalan produksi untuk kelapa sawit, karet, dan lain-lainnya,” tandasnya.

Untuk diketahui, penanganan IJD yang menjadi akses jalan ke wisata Gua Batu Tapak Raja tersebut menelan biaya senilai Rp 34,09 miliar dengan panjang jalan penanganan 4,8 kilometer di segmen satu. Sedangkan pada segmen dua, penanganan jalan tersebut menelan biaya sebesar Rp 33,27 miliar dengan panjang jalan penanganan 3,5 kilometer.

Turut mendampingi Presiden yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, Gubenur Kalimantan Timur, Isran Noor, serta Pj Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.