Dark/Light Mode

Ulama-Kiai Kabupaten Cirebon Optimis Ganjar Mampu Rawat Kebhinekaan Dengan Moderasi Beragama

Senin, 25 September 2023 15:44 WIB
Halaqah Ulama Merah Putih di Pondok Pesantren As Sholihah, Jalan Gondang Manis, Desa Babakan, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (24/9). (Foto: Ist) 
Halaqah Ulama Merah Putih di Pondok Pesantren As Sholihah, Jalan Gondang Manis, Desa Babakan, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (24/9). (Foto: Ist) 

RM.id  Rakyat Merdeka - Selama memimpin Jawa Tengah, Ganjar selalu mengedepankan moderasi beragama sebagai investasi jangka panjang merawat kerukunan. Inilah salah satu alasan puluhan ulama dan kiai di Kabupaten Cirebon akhirnya kompak memberikan dukungan kepada Ganjar.

Mereka percaya bahwa dengan sikap moderat, serta toleransi dalam kehidupan sosial maupun beragama mampu mewujudkan Indonesia damai dan anti radikalisme.

Hal ini diungkapkan dalam Halaqah Ulama Merah Putih di Pondok Pesantren As Sholihah, Jalan Gondang Manis, Desa Babakan, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (24/9). 

"Untuk Pak Ganjar kami mengusung beliau. Mudah-mudahan Pak Ganjar selalu istiqamah tetap menjaga ruh Indonesia dan menjaga keberlangsungan Indonesia," kata KH Rumli Kamali dari Pondok Pesantren Al Huda Kabupaten Cirebon.

Baca juga : Ganjar dan Anies Ngegas, Prabowo Masih Ngerem

Figur yang mengusung slogan "Tuanku ya Rakyat", lanjut KH Rumli, dikenal selalu merangkul semua golongan termasuk kalangan santri, kiai dan ulama.

Ganjar melibatkan peran ulama dan tokoh ulama di Jawa Tengah dalam upaya menjaga kondusivitas dan kebangkitan bersama.

Dia berharap, Ganjar senantiasa merawat nilai-nilai persatuan dan kesatuan sebagaimana tercantum dalam Pancasila ketika berhasil menjabat sebagai Presiden Indonesia pada 2024.

"Artinya kami ini terutama masyarakat Indonesia seluruhnya baik tingkatan yang di pondok pesantren, ataupun ulama ataupun agama-agama yang lain lah artinya lebih di perhatikan dan lebih menjaga kerukunan antar umat beragama dan itu Pak Ganjar itu saya kira itu orang yang tepat untuk bisa memimpin Indonesia dan bisa menyatukan seluruh unsur yang ada di Indonesia ini," jelas dia.

Baca juga : Relawan Civitas Ganjar Gelar Diskusi Kebangsaan Dan Doa Bersama Generasi Muda

Senada, KH Aminuddin SQ dari Ponpes Daarul Quran, Desa Cikalahang, Kabupaten Cirebon mengatakan upaya merawat kebhinekaan perlu dimasifkan demi Indonesia maju dan berdaulat.

"Perlu banget karena saat ini juga kan Indonesia butuh kondusif untuk membangun Indonesia yang lebih maju lagi tentunya membutuhkan suasana aman dan nyaman dan kondusif," jelas dia.

Seperti diketahui, Provinsi Jateng selama dinahkodai Ganjar merupakan salah satu daerah dengan tingkat toleransi antar masyarakat yang tertinggi di Indonesia. 

Adapun indeks intoleransi di Jateng memiliki skor 6,8 atau jauh lebih rendah dibandingkan dengan nilai indeks intoleransi nasional yang berada di angka 12,6 persen.

Baca juga : Kiai Di Lebak Minta Ganjar Kembangkan Ekonomi Berbasis Pertanian Di Pesantren

Setara Institute mencatat hingga April 2023 dari 10 kota paling toleran di Indonesia, 4 di antaranya ada di Jateng, yaitu Salatiga (skor 6,4), Surakarta (skor 5,8), Semarang (skor 5,7) dan Magelang (skor 5,6).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.