Dark/Light Mode

Kerja Sama Jet Tempur Siap Dibahas

5 Oktober, Moeldoko Mau Ketemu Menhan Korsel

Senin, 2 Oktober 2023 14:41 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (Foto: Dok. KSP)
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (Foto: Dok. KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyoroti program kerja sama pengembangan pesawat tempur Korea Fighter X dan Indonesia Fighter X (KFX/IFX), yang pembayaran cost share-nya masih belum dilunasi oleh Indonesia.

Moeldoko bilang, ada tiga isu besar yang hadir dalam keberlangsungan program kerja sama tersebut. Yakni hak kekayaan intelektual, sistem perjanjian, serta hak pemasaran.

Untuk itu, perlu segera dicarikan solusi, demi melanjutkan keberlangsungan kerja sama.

“Pada kerja sama ini, juga ada pertaruhan hubungan politik kedua negara. Jangan sampai ini dipertaruhkan. Kita harus pikirkan dengan sungguh-sungguh,” kata Moeldoko dalam pertemuan dengan Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Bina Graha Jakarta, Senin (2/10/2023).

Baca juga : Hasto: Nama Pendamping Ganjar Masih Digodok, Target Menang 1 Putaran

Tak hanya menyoal harmonisasi kerja sama bilateral Indonesia-Korsel, Moeldoko juga menyampaikan adanya pelibatan transfer teknologi dalam proyek jet tempur tersebut.

“Proyek ini juga berkaitan dengan pengembangan SDM kita, agar insinyur-insinyur kita bisa menguasai teknologi yang juga lebih advance,” ujarnya.

Poco-Poco

Sesuai kesepakatan awal,  program engineering, manufacturing, and development (EMD) dalam proyek jet tempur dijadwalkan rampung pada 2026.

Namun, hal tersebut tidak dapat dilaksanakan, karena Indonesia masih memiliki kewajiban membayar cost share.

Baca juga : Kereta Cepat Diuji Coba Hingga 1 Oktober, Kalau Oke, Bisa Langsung Cuss

Dari sisi anggaran, Moeldoko menyampaikan, hal tersebut sudah menjadi keputusan dari Kementerian Keuangan.

“Awalnya kita semangat, lalu poco-poco (maju-mundur), dan sekarang kita semangat lagi. Namun, keuangan negara berkehendak lain,” papar Moeldoko.

Dalam kerja sama dengan Korsel terkait pengembangan jet tempur KFX/IFX, Indonesia dan Negeri Ginseng telah bersepakat dalam proyek 8 miliar dolar AS atau Rp 121,35 triliun.

Dalam proyek yang diperkirakan akan memproduksi 120 unit jet tempur untuk Korsel dan 48 unit untuk Indonesia, kita akan mendapatkan transfer teknologi jet tempur.

Baca juga : Moeldoko Game Over

Sesuai kesepakatan, Indonesia menanggung 20 persen pembayaran.

Mau Ketemu Menhan Korsel

Untuk memastikan kelangsungan kerja sama ini, Moeldoko menyebut akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Korsel. Tepat di Hari TNI mendatang, 5 Oktober 2023.

“Saya akan coba bicarakan soal kerja sama ini,” pungkas Moeldoko.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.