Dark/Light Mode

Angka Pengangguran Dan Kemiskinan Turun

Sri Mulyani Happy

Selasa, 11 Juli 2023 08:00 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) dan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti (kiri) mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/7). Keduanya tersenyum dan tampak happy. (Foto: Antara)
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) dan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti (kiri) mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/7). Keduanya tersenyum dan tampak happy. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Keuangan, Sri Mulyani lagi happy lihat kondisi perekonomian nasional. Selain perekonomian yang terus tumbuh, pengangguran dan kemiskinan juga berangsur turun.

Kemarin, Sri Mulyani melakukan rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR. Dalam kesempatan itu, ia menyebut pertumbuhan ekonomi bukan satu-satunya indikator penting untuk suatu negara.

Di atas kertas, pertumbuhan ekonomi kita memang lebih baik di antara negara lain. Saat ini, salah satu faktor kesejahteraan masyarakat juga bikin Pemerintah semringah.

Baca juga : Perkuat Penyelidikan dan Penyidikan, KPK Lantik 66 Jaksa

“Pertumbuhan ekonomi yang baik disertai dengan penurunan pengangguran,” ujarnya di hadapan anggota Banggar DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, kemarin.

Saat ini, angka pengangguran berada di level 5,45 persen. Capaian tersebut jauh lebih baik saat terjadi Pandemi Covid-19, yakni 6,26 persen. Dari semula 8,7 juta menjadi 8 juta pengangguran. Artinya, 700 ribu orang sudah mendapat pekerjaan.

Tingkat kemiskinan juga mengalami perbaikan. Pada 2022 rasio gini sudah single digit menjadi 9,57 persen. Perbandingannya, pada 2020, tingkat kemiskinan Indonesia tembus 10,19 persen, dan turun menjadi 9,71 persen pada 2021.

Baca juga : Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Muba MoU Dengan Kejaksaan

Dengan berbagai capaian yang ada saat ini, Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa menyentuh di kisaran 5,0-5,2 persen di semester I-2023. Hal ini tak lepas dari terjaganya konsumsi rumah tangga dan kinerja ekspor.

Alhasil, secara keseluruhan 2023, Sri Mulyani memprediksi target pertumbuhan ekonomi di angka 5,3 persen bisa tercapai. “Sejauh ini, ekonomi Indonesia berhasil tumbuh di atas 5 persen selama 6 kuartal berturut-turut,” cetusnya.

Wakil Ketua Komisi XI DPR, Amir Uskara menilai, penurunan angka pengangguran disebabkan pulihnya sektor industri serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat pandemi reda. Hanya saja, Amir menganggap penurunan jumlah pengangguran perlu dipercepat ke posisi sebelum pandemi, yakni 5,28 persen.

Baca juga : Mentan Happy Pangan Dan Hewan Kurban Aman Selama Idul Adha

Data yang dia terima, setiap tahunnya, angkatan kerja naik 3-4 juta orang. Sehingga lapangan pekerjaan perlu dipersiapkan untuk menampung lulusan perguruan tinggi dan SMK.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.