Dark/Light Mode

Dorong Literasi Digital Nakes, Kunci Sukses Pelayanan Kesehatan Indonesia

Jumat, 27 Oktober 2023 10:38 WIB
Literasi Digital Sektor Pemerintahan kepada Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) di Bekasi. (Foto: Istimewa)
Literasi Digital Sektor Pemerintahan kepada Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) di Bekasi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tenaga kesehatan atau nakes di Indonesia kini dihadapkan pada tuntutan untuk meningkatkan literasi digital mereka guna mengikuti perkembangan teknologi yang pesat dan menyediakan layanan kesehatan yang lebih efisien.

Literasi digital bukan lagi opsional, melainkan kunci sukses dalam pelayanan kesehatan di Indonesia.

“Sebagai tenaga kesehatan kita memiliki tanggung jawab besar terhadap kesejahteraan dan keselamatan pasien seperti kemampuan untuk memahami, mengakses, mengevaluasi dan menggunakan informasi kesehatan digital dengan bijak adalah kunci dalam memberikan perawatan berkualitas dan aman,” ujar Ketua Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia Amiruddin Supartono pada acara Literasi Digital Kepada Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia.

Baca juga : Geostrategi Sistem Pertahanan dan Bela Negara Indonesia

Amiruddin menekankan bahwa, dengan semua manfaat literasi digital juga datang dengan berbagai tantangan diantaranya risiko keamanan dan penyalahgunaan informasi.

“Penting untuk terus meningkatkan literasi digital bagi tenaga kesehatan berkolaborasi dengan tim dan menjalani pelatihan berkala untuk tetap relevan dalam dunia kesehatan yang berubah dengan sangat cepat.” ujar Amiruddin dalam keterangannya, Jumat (27/10).

Widyaiswara Ahli Madya Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto Kemenkes, Maman menyampaikan, digital skill guna memahami kecakapan digital.

Baca juga : Kemampuan Literasi Dapat Tingkatkan Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat

“Pemahaman keterampilan digital, tidak hanya sekedar memahami, terampil secara hard skill, tetapi bagaimana kemampuan kita memahami, menganalisis, dan berpartisipasi di media digital atau penggunaaan teknologi digital secara efektif dan efisien," ucap Maman dalam keterangannya, Jumat (27/10).

Maman berharap, semua yang tergabung di dalam organisasi profesi kesehatan, yang memiliki pemahaman dan keterampilan berkaitan dengan digital, turut serta mendukung terwujudnya transformasi digital di sektor kesehatan.

Sementara itu, Pimpinan HM Center Indigitama, Muhammad Haris Maknun memaparkan tentang digital safety.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.