Dark/Light Mode

Prabowo Kecewa Barat Diam Saat Palestina Diserang Besar-besaran

Minggu, 5 November 2023 12:58 WIB
Capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto (Foto: Istimewa)
Capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menyoroti sikap negara Barat dalam menghadapi konflik yang tengah terjadi di Gaza, Palestina. Prabowo kecewa karena negara Barat diam seribu bahasa melihat warga tak bersalah, terutama anak-anak, menjadi korban serangan Israel ke Gaza.

Melansir data yang dihimpun United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) dari Kementerian Kesehatan Gaza dan keterangan resmi pemerintah Israel, lebih dari 9.100 warga Palestina tewas akibat perang antara Israel dan Hamas selama periode 7 Oktober-2 November 2023.

Baca juga : Ini Lho Arti Gambar Semangka Palestina Yang Lagi Viral, Berikut Sejarahnya

Menteri Pertahanan ini begitu menyayangkan sikap acuh negara Barat. Padahal, Barat memiliki prinsip dan ajaran yang baik, khususnya tentang demokrasi serta hak asasi manusia (HAM).

"Sayang disayang. Mereka banyak mengajarkan demokrasi, mereka ajarkan hak asasi manusia, tapi begitu ada sebuah negara yang bom rumah sakit, yang bunuh anak-anak kecil, mereka diam seribu bahasa," kata Prabowo, saat menghadiri Dialog Cendekia yang digagas Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (4/11).

Baca juga : Kolaborasi Dengan Paragon, Baznas Kuliahkan Tujuh Anak Palestina Di Indonesia

"Mereka yang mengajarkan kita hak asasi. Jadi, ternyata saudara-saudara, apa yang diajarkan seringkali bukan itu yang diyakini," sambungnya.

Korban Palestina paling banyak berada di Jalur Gaza, yakni korban jiwa 9.061 orang dan korban luka 22.911 orang. Sementara, di wilayah Tepi Barat korban jiwa 132 orang dan korban luka 2.281 orang. Dalam periode sama, jumlah total korban jiwa dari pihak Israel sekitar 1.419 orang dan korban lukanya 5.415 orang.

Baca juga : Jokowi: Kloter Pertama Bantuan Kemanusiaan RI Untuk Palestina Dikirim Pekan Ini

Prabowo juga mengingatkan bagaimana sejarah memiliki nilai penting bagi sebuah bangsa. Untuk itu, ia berharap para cendekiawan Muslim dapat terus mempelajari sejarah, selain mempelajari IPTEK.

"Kita harus belajar sejarah. Karena itu, cendekiawan Muslim, selain IPTEK, saya juga berharap belajarlah sejarah, apalah kita punya sejarah," pungkas dia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.