Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Penuh Eksplorasi dan Pembelajaran, Program Berbagi Pengetahuan TPBIS Resmi Ditutup
Jumat, 17 November 2023 15:47 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kegiatan Colombo Plan yang memfokuskan pada Program Berbagi Pengetahuan tentang Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) resmi ditutup, setelah lima hari penuh eksplorasi dan pembelajaran.
Acara yang berlangsung pada 13 hingga 17 November 2023 ini melibatkan delapan peserta dari enam negara anggota Colombo Plan (Laos, Malaysia, Nepal, Sri Lanka, Vietnam, dan Myanmar) dan 10 peserta dari perwakilan provinsi/kabupaten/kota di Indonesia. Para peserta aktif terlibat dalam perjalanan, pembelajaran, dan penemuan di bidang strategi dan proyek TPBIS yang dipelopori Perpustakaan Nasional (Perpusnas).
Sekretaris Utama (Sestama) Perpusnas Ofy Sofiana mengungkapkan, selama kegiatan berlangsung, para peserta dari berbagai negara telah menggali berbagai strategi dan program TPBIS melalui kunjungan dan eksplorasi. Dalam kegiatan ini, ara peserta berkunjung ke Perpustakaan Mutiara Rawa Binong, Jakarta Timur, Kamis (16/11). Di sana mereka tidak hanya mendapatkan contoh praktis, tetapi juga inspirasi bahwa TPBIS dapat berhasil diimplementasikan.
Baca juga : Kebebasan Beragama Harus Terus Dilindungi
"Ini juga menjadi bukti nyata kekuatan transformatif perpustakaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya, dalam penutupan Program Berbagi Pengetahuan tentang TPBIS, di Jakarta, Jumat (17/11).
Setelah penutupan kegiatan, Ofy berharap, peserta tidak hanya membawa pulang pengetahuan baru, tetapi juga komitmen untuk mendorong inklusi sosial melalui sistem perpustakaan di negara masing-masing. Dia menekankan bahwa hasil kegiatan ini bukanlah akhir, melainkan titik awal untuk kolaborasi lebih lanjut.
“Kami dari Perpusnas, bersama mitra kami, akan memastikan bahwa pengetahuan dan pengalaman yang dibagikan di sini akan menjadi sumber inspirasi untuk inisiatif baru di negara dan wilayah asal Anda,” ucapnya.
Baca juga : Perpusnas, Kemensesneg dan Kemenlu Kenalkan Program TPBIS di Colombo Plan
Ofy optimis, hasil kegiatan ini akan menjadi stimulus bagi perubahan positif di masyarakat. Dia menantikan program di masa depan yang akan melanjutkan dan memperluas kegiatan yang telah dimulai, sambil mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengoptimalkan perpustakaan sebagai katalisator perubahan sosial.
“Marilah bersama-sama mengoptimalkan kekuatan perpustakaan sebagai katalisator perubahan sosial, membuka jalan bagi masyarakat yang lebih inklusif, terinformasi, dan tangguh,” pungkasnya.
Dalam kegiatan kali ini, Perpusnas bekerja sama dengan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) di bawah Direktorat Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang dalam mengadakan sesi berbagi praktik baik melalui pelatihan.
Baca juga : Jaga Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Percepat Penyaluran KUR
Dalam upaya pencapaian agenda pembangunan berkelanjutan 2030, Indonesia ikut berkontribusi pada pembangunan global. Salah satu bentuk implementasinya ialah program Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) yang merupakan upaya penguatan kerja sama pembangunan internasional dan bagian dari soft diplomacy untuk peningkatan citra positif Indonesia.
Guna memperkuat komitmen pelaksanaan program KSST, Kemensetneg menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi internasional, termasuk Colombo Plan.
Colombo Plan merupakan organisasi regional yang mencakup konsep upaya kolektif antarpemerintah untuk memperkuat pembangunan ekonomi dan sosial negara-negara anggotanya di wilayah Asia-Pasifik. Fokus utama dari semua kegiatan Colombo Plan adalah pengembangan sumber daya manusia.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya