Dark/Light Mode

5 Mahasiswa Sampoerna University Raih Pendanaan Program KKWP Tahap III Kemenpora

Kamis, 30 November 2023 09:53 WIB
Foto: Sampoerna University
Foto: Sampoerna University

RM.id  Rakyat Merdeka - Sampoerna University sebagai perguruan tinggi yang menggunakan kurikulum Amerika kembali menorehkan prestasi di bidang kewirausahaan.

Kali ini, lima orang mahasiswanya berhasil terpilih sebagai penerima akses permodalan kewirausahaan dalam program Kuliah Kewirausahaan Pemuda (KKWP) Tahap III Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) pada 25-27 Oktober 2023.

Terdapat tiga tahapan yang dilalui oleh Sampoerna University dalam kompetisi ini.

Dimulai dari membangun motivasi mahasiswa menjadi wirausaha melalui kegiatan Kuliah Kewirausahaan Pemuda, tahapan administrasi, pelatihan materi pitching dan Business Model Canvas, hingga tahapan persiapan gelar produk.

Rektor Universitas Sampoerna Dr. Wahdi Yudhi menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih para mahasiswanya.

“Kami merasa bangga dengan pencapaian lima mahasiswa kami yang lolos hingga tahap akhir dan berhasil mendapatkan akses permodalan untuk membangun bisnisnya,” ujar Dr. Wahdi Yudhi.

Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen para mahasiswa dalam mengembangkan bisnisnya.

Baca juga : Sampoerna University Jadi Kandidat Penerima Akreditasi Bergengsi Dari NECHE

“Kami berharap, pencapaian ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk mengembangkan bisnisnya dengan lebih gigih dan pantang menyerah,” harapnya.

Dalam kompetisi ini, Kemenpora RI secara resmi mengumumkan nama-nama 175 mahasiswa dari 35 universitas di Indonesia yang terpilih sebagai penerima akses permodalan kewirausahaan.

Adapun lima mahasiswa Sampoerna University yang terpilih adalah Muhammad Nafis Aimanurrohman, Mahasiswa Jurusan Computer Science, dengan Bisnis Jasa Pembuatan Website bernama WebVerse.

Kemudian, Sultansyah Reza Abdillah, Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, dengan Bisnis Jual Beli Motor Antik bernama Fifty One Garage.

Lalu, Steven Abed Lubis, Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, dengan Bisnis Kuliner Tradisional bernama Mothy Food.

Philip Kusuma Surya, Mahasiswa Jurusan Teknik Industri, dengan Bisnis Jasa Video Editing bernama Roku Studio.

Serta, Alfred Juliant Susanto, Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, dengan Bisnis Jasa Private Tutor Bahasa Inggris dan Public Speaking bernama Koko Alfred Academy.

Baca juga : Cawapres Nomor Urut 3 Canangkan Program Dana Guru Ngaji

Alfred Juliant Susanto mengungkapkan rasa syukurnya karena turut terpilih sebagai penerima akses permodalan kewirausahaan.

“Puji Tuhan, saya sangat bersyukur atas bantuan pihak Sampoerna University yang memberikan coaching untuk membuat business plan dan pitching. Meskipun saya bukan anak jurusan bisnis, tetapi saya berhasil mendapatkan investasi senilai Rp10 juta dari Kemenpora,” ungkapnya.

Rencananya, dia akan menggunakan investasi tersebut untuk ekspansi, menambah tenaga pengajar, memberikan fasilitas untuk para pengajar, dan membuat kurikulum sendiri.

Kurikulum pendidikan yang disusun berdasarkan core pendidikan umum (General Education) AS yang diterapkan Sampoerna University menjadi salah satu faktor yang turut berkontribusi terhadap keberhasilan lima mahasiswa di dalam kompetisi ini.

Kurikulum ini menekankan pada pengembangan soft skills, seperti komunikasi, kepemimpinan, kerjasama tim, dan kemampuan berpikir kritis yang merupakan hal penting bagi para mahasiswa yang ingin berwirausaha.

Selain itu, faktor lain yang turut mendukung keberhasilan lima mahasiswa Sampoerna University adalah metode pembelajaran hands-on learning.

Metode ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar secara langsung untuk dapat menerapkan teori yang mereka pelajari di kelas ke dalam dunia nyata.

Baca juga : Rektor President University Berbagi Pengalaman Di Forum China-ASEAN

“Pendidikan berbasis pendidikan tinggi Amerika yang saya dapatkan di Sampoerna University sangat relevan dengan bidang teknik yang saya tekuni. Soft skills dan kemampuan berpikir kritis yang saya pelajari di kelas sangat membantu saya dalam menjalankan bisnis saya, yaitu WebVerse,” tutur Muhammad Nafis Aimanurrohman. 

Selain itu, dia juga sangat terbantu dengan program hands-on learning yang dihadirkan oleh Sampoerna University.

Dia mengaku berkesempatan untuk mempraktikkan ilmu yang dipelajarinya di kelas dalam proyek-proyek nyata.

“Hal ini membuat saya lebih memahami konsep-konsep yang saya pelajari dan dapat menerapkannya dengan lebih baik,” ungkapnya. 

Terpilihnya lima mahasiswa terbaik Sampoerna University dalam kompetisi Kuliah Kewirausahaan Pemuda menjadi sebuah angin segar dan harapan bagi Universitas untuk terus mendorong potensi mahasiswa dalam bidang kewirausahaan dan bisnis.

“Sebagai Universitas berstandar Internasional yang berkomitmen memberikan pendidikan terbaik, kami akan berupaya untuk terus membangun karakter wirausaha bagi mahasiswa kami dengan memberikan support besar dalam program wirausaha dan pengembangan bisnis seperti ini,” tutup Dr. Wahdi Yudhi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.