Dark/Light Mode

Bamsoet Terima Penghargaan Dharma Pertahanan Utama dari Kemenhan

Selasa, 10 Oktober 2023 13:25 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyematkan penghargaan Dharma Pertahanan Utama kepada Ketua MPR Bambang Soesatyo. (Foto: Dok. MPR)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyematkan penghargaan Dharma Pertahanan Utama kepada Ketua MPR Bambang Soesatyo. (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Kepala Badan Bela Negara/Wakil Ketua Umum Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menerima penghargaan Dharma Pertahanan Utama dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, di Kementerian Pertahanan, Senin (9/10). Sebelumnya, Bamsoet juga telah menerima penghargaan Brevet Baret Ungu Korps Marinir Warga Kehormatan TNI AL, Brevet Wing Penerbang Kelas 1 Pesawat Tempur Warga Kehormatan TNI AU, serta Brevet Hiu Kencana Satuan Kapal Selam Warga Kehormatan TNI AL.

Selain Bamsoet, penghargaan Dharma Pertahanan Utama juga diberikan kepada Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad serta kepada para pimpinan MPR yakni, Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, Syarief Hasan, Yandri Susanto, Hidayat Nur Wahid, Arsul Sani, dan Fadel Muhammad. Penghargaan diberikan bersamaan dengan rangkaian kegiatan Parade Senja dan Gala Dinner dalam rangka memperingati HUT ke-78 TNI di Kementerian Pertahanan, yang dihadiri Presiden Jokowi sebagai Inspektur Upacara.

Baca juga : Risiko Kredit Terjaga, Industri Perbankan Tahan Banting

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan, penghargaan Dharma Pertahanan Utama diberikan kepada para tokoh yang berjasa dalam menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia melalui bidang pertahanan.

"Sebuah kehormatan mendapatkan penghargaan ini. Menjadi cambuk bagi saya pribadi untuk terus meningkatkan kinerja dan pengabdian dalam menjaga keutuhan serta kedaulatan bangsa dan negara. Baik melalui jabatan publik yang kini sedang saya jalankan sebagai Ketua MPR, maupun sebagai anak bangsa pada umumnya," ujar Bamsoet, usai menerima penghargaan itu.

Baca juga : Kasus Dugaan Pemerasan Diusut Polda, KPK Tetap Usut Korupsi Kementan

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, bagi pimpinan MPR, penghargaan tersebut menjadi wujud apresiasi dari Kementerian Pertahanan terhadap berbagai kinerja MPR dalam mendukung pertahanan kedaulatan bangsa. Salah satunya yang dijalankan MPR melalui Sosialisasi Empat Pilar MPR untuk menguatkan karakter kebangsaan, serta mempertahankan ideologi Pancasila.

"Untuk urusan ideologi, tidak boleh ada keragu-raguan. Diperlukan ketegasan sikap, jiwa patriot, dan semangat nasionalisme yang teguh. Bersama MPR, Kementerian Pertahanan sebagai kementerian teknis yang merancang pertahanan, serta TNI sebagai pengguna kekuatan pertahanan, adalah bagian dari benteng perisai yang berada di garda terdepan dalam mempertahankan, menjaga dan melindungi NKRI serta ideologi Pancasila," jelas Bamsoet.

Baca juga : Bamsoet Apresiasi Pelaksanaan Free Fly Competition Piala Ketua MPR di Bali

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini menerangkan, MPR juga konsisten mendukung peningkatan Alutsista pertahanan dan keamanan nasional. Sehingga Indonesia bisa selalu siap sedia menghadapi berbagai potensi yang dapat membahayakan kedaulatan, persatuan, dan kesatuan bangsa. Mengingat tantangan yang dihadapi bangsa dan negara kedepannya semakin kompleks. Khususnya dalam menghadapi potensi Perang Generasi Kelima (G-V) berupa peperangan siber dan informasi di dunia digital yang dikenal juga dengan Cyber Warfare.

"Jika tidak waspada dan tidak segera membentuk 'Angkatan Siber' dalam mengantisipasi, dampak yang dihasilkan dari Perang G-V bisa lebih dahsyat dibandingkan empat perang lainnya. Dengan kekuatan siber yang dikendalikan dari jauh, sebuah negara bisa melumpuhkan objek vital negara lainnya seperti pembangkit listrik, cadangan minyak, bandar udara hingga operasional Alutsista militer. Melalui serangan siber, sebuah negara bisa membuat jaringan telekomunikasi dan internet di negara lain mati total, digital perbankan kacau, radar militer maupun penerbangan sipil tidak bisa digunakan," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.