Dark/Light Mode

47 Pendaki Terdampak Erupsi Gunung Marapi, 28 Orang Belum Berhasil Turun

Senin, 4 Desember 2023 07:32 WIB
Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023). (Foto: BNPB)
Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023). (Foto: BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 47 pendaki dilaporkan terdampak erupsi Gunung Marapi, yang terletak di wilayah administratif Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu (3/12).

Berdasarkan data yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 19 pendaki sudah berhasil turun dan diselamatkan oleh tim gabungan. Artinya, masih ada 28 pendaki yang belum berhasil turun.

Terkait hal tersebut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Warsito memastikan, kabar seorang pendaki meninggal dunia belum dapat diverifikasi.

Baca juga : Ini Penjelasan PVMBG Soal Erupsi Eksplosif Gunung Marapi Di Sumbar

Dalam keterangan resminya pada Senin (4/12/2023), BNPB mengatakan, tim gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan, terhadap para pendaki yang belum berhasil turun. Karena itu, masyarakat diminta tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan, yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Agam dan BPBD Kabupaten Tanah Datar terus berkoordinasi dengan lintas instansi terkait, untuk memonitor perkembangan di lapangan. Termasuk, melakukan tindakan cepat, apabila kembali terjadi aktivitas vulkanik susulan.

Di samping itu, BPBD Kabupaten Agam dan Tanah Datar juga terus memberikan imbauan kepada masyarakat, wisatawan dan pendaki agar terus mengenakan masker, menyusul abu vulkanik yang ditimbulkan oleh erupsi Gunung Marapi.

Baca juga : Menaker Terima Kunjungan Bank Dunia, Bahas Pembangunan Ketenagakerjaan

Wisatawan atau pendaki dilarang keras melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah utama.

Berdasarkan data yang dihimpun, imbas erupsi Gunung Marapi tidak hanya berupa sebaran hujan abu vulkanik, tetapi juga hujan abu yang disertai batu.

Wilayah yang terdampak hujan abu vulkanik mencakup empat wilayah kecamatan, yakni Canduang, Sungai Pua, Ampek-Ampek dan Malalak.

Baca juga : PJ Bupati Mubar Diduga Kampanyekan Ganjar, Puskapi: Cederai Pemilu Bersih

Sedangkan wilayah yang dilaporkan terdampak hujan abu disertai batu adalah Kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, IV Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan dan Kamang Magek.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.