Dark/Light Mode

Survei LSJ: Pasca Debat Prabowo-Gibran Melesat

Kamis, 28 Desember 2023 19:12 WIB
Peneliti Senior LSJ, Fetra Ardianto, saat merilis hasil survei secara daring, Kamis (28/12/2023). Foto: Istimewa
Peneliti Senior LSJ, Fetra Ardianto, saat merilis hasil survei secara daring, Kamis (28/12/2023). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil riset teranyar di bursa Pilpres 2024. Pasca debat kedua para kandidat, elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diprediksi semakin melesat.

Bahkan, tembus 50,3 persen dengan asumsi menuntaskan kontestasi hanya satu putaran saja.

“Dalam penilaian publik, capres Prabowo maupun cawapres Gibran, sama-sama menjadi pemenang debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU),” kata Peneliti Senior LSJ, Fetra Ardianto, saat merilis hasil survei secara daring, Kamis (28/12/2023).

Fetra merincikan, ketika pihaknya menanyakan kepada responden, siapa yang kinerjanya paling baik pada debat capres 12 Desember 2023? Sebanyak 42,5 persen responden menyebut nama Prabowo Subianto.

Kemudian Anies Baswedan 26,4 persen, sedangkan Ganjar Pranowo 24,6 persen. Sisanya, sebanyak 6,5 persen responden menjawab tidak tahu alias tidak bisa memberikan penilaian siapa yang terbaik di antara ketiga Capres tersebut.

Baca juga : Partai Garuda: Walau Elektabilitas Tertinggi, Prabowo-Gibran Tidak Pongah

Selanjutnya, ketika responden ditanya siapa yang kinerjanya paling baik pada debat cawapres 22 Desember 2023. Cawapres Gibran Rakabuming Raka dianggap yang terbaik dengan raihan 55,5 persen.

Kemudian, Mahfud MD sebanyak 30,4 persen dan Muhaimin Iskandar di angka 12,1 persen. Sebanyak 2,1 persen responden tidak dapat menjawab pertanyaan LSJ alias tidak bisa memberikan nilai siapa yang terbaik.

Dirincikannya, penentu utama ketertarikan responden karena positifnya kinerja Prabowo-Gibran di debat perdananya masing-masing. Sontak, elektabilitas jagoan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini semakin melesat meninggalkan para kompetitornya.

Kemudian, ketika LSj mengajukan pertanyaan, paslon mana yang akan dipilih seandainya Pilpres dilaksanakan saat ini. Hasilnya, sebanyak 50,3 persen responden menegaskan pilihannya pada Prabowo-Gibran.

“Elektabilitas pasangan ini unggul sangat jauh dari Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang hanya dipilih oleh 23,2 persen dan Ganjar-Mahfud MD yang dipilih oleh 23,1 persen responden saja,” rincinya.

Baca juga : Pilpres 2 Putaran, Ganjar Dan Prabowo Paling Berpeluang

Nah, karena pasangan Prabowo-Gibran telah berhasil menembus elektabilitas 50,3 persen. Secara matematis, Pilpres 2024 diprediksi berlangsung dalam satu putaran saja.

Sekalipun, masih ada angka undecided voters sebesar 3,4 persen dan swing voters rata-rata 23,5 persen yang masih memungkinkan terjadi dinamika elektabilitas dalam satu setengah bulan jelang Pilpres 2024.

Namun dengan kecenderungan atau tren elektabilitas Prabowo-Gibran yang terus melesat dalam dua bulan terakhir, kecil kemungkinan pasangan Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud dapat mengejar elektabilitas Prabowo-Gibran.

Di saat approval rating atau tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi masih sangat tinggi, kecil kemungkinan pasangan perubahan Anies-Cak Imin bisa mendongkrak elektabilitas cukup signifikan dalam sisa waktu jelang Pilpres 2024.

Sedangkan Ganjar-Mahfud yang bergonta-ganti strategi antara merapat dan merenggang dengan posisi Presiden Jokowi mengindikasikan bahwa paslon nomor 3 ini masih belum siap tempur dalam kontestasi Pilpres kali ini.

Baca juga : Survei CSIS: Elektabilitas Prabowo-Gibran Tertinggi, Tembus 43,7 Persen

Inilah yang membuat peluang Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024, bahkan cukup dalam satu putaran saja, terbuka lebar.

Survei LSJ kali ini merupakan kombinasi antara metode survei dengan analisis media monitoring yang dilakukan medio 22-27 Desember 2023.

Survei dilaksanakan terhadap responden yang tersebar di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau belum 17 tahun tapi sudah menikah.

Total sampel sebesar 1200 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling). Batas kesalahan (margin of error) +/- 2,83 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Teknik wawancara dengan responden dilakukan melalui telepon dengan berpedoman kuesioner.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.