Dark/Light Mode

Minta Maaf Atas Aksi Pembakaran Di Jayapura

Keluarga Lukas Enembe: Kami Inginkan Perdamaian Dan Kehangatan Di Papua

Jumat, 29 Desember 2023 15:35 WIB
Isteri Lukas Enembe Yulce Wenda didampingi kerabat menangis disebelah kanan peti jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, di semayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (26/12/2023). (Foto: Tedy Kroen/RM)
Isteri Lukas Enembe Yulce Wenda didampingi kerabat menangis disebelah kanan peti jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, di semayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (26/12/2023). (Foto: Tedy Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Keluarga almarhum mantan Gubernur Papua Lukas Enembe menyampaikan permohonan maaf atas aksi pembakaran sejumlah ruko di Kota Jayapura saat iring-iringan jenazah dari Sentani, Kabupaten Jayapura menuju ke Koya Tengah, Kota Jayapura pada Kamis (28/12/2023).

"Saya atas nama keluarga menyampaikan permohonan maaf yang sedalam dalamnya atas semua peristiwa yang terjadi," kata Yunus Wonda, Perwakilan keluarga almarhum Lukas Enembe  seperti dikutip Antara Jumat (29/12/2023).

Menurut Wonda, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Papua yang telah menerima jenazah almarhum Lukas Enembe dengan baik di Jayapura.

Baca juga : Ketua DPP BMI Sumarna: Kami Sambut Kemenangan PDI Perjuangan Dan Ganjar-Mahfud

"Namun kami sangat menyayangkan ada beberapa peristiwa di Sentani, Waena dan Abepura yang mengakibatkan terjadinya pemukulan dan perusakan ruko serta restoran dan kantor maupun beberapa kendaraan," ujarnya.

Dia menjelaskan peristiwa tersebut tentu di luar pemikiran, rencana dan skenario dari pada pihak keluarga sebab sebelumnya telah diatur sesuai arahan gereja dan keputusan Sinode Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) Papua.

"Jadi sekali lagi atas nama keluarga kami menyampaikan mohon maaf sebab kami ingin kedamaian dan kehangatan dari seluruh masyarakat Papua dalam mengantarkan jenazah almarhum bapak Lukas Enembe dari Sentani sampai ke Koya," katanya lagi.

Baca juga : Alam Ganjar Bagikan Informasi Seputar Dunia Perkuliahan Ke Pelajar Di Bandung

Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) itu menambahkan pihak keluarga menginginkan semua proses pemakaman almarhum Lukas Enembe harus berjalan dengan baik dan penuh tanggung jawab dengan penuh kedamaian.

Dia menambahkan hal tersebut sesuai dengan motto almarhum saat menjabat sebagai Gubernur Papua yakni "Kasih menembus perbedaan".

"Ini memang di luar dan harapan keluarga kami dan kami berharap semua masyarakat tidak terpengaruh isu yang dapat menimbulkan kekacauan," ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.