Dark/Light Mode

Akibat Gempa M4,8

331 Pasien RSUD Sumedang Dievakuasi Ke Halaman Gedung Dan Jalan Raya

Senin, 1 Januari 2024 05:33 WIB
Retakan dinding akibat gempa M4,8 Sumedang. (Foto: BPBD Sumedang/BNPB)
Retakan dinding akibat gempa M4,8 Sumedang. (Foto: BPBD Sumedang/BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Akibat gempa M4,8 yang mengguncang Kabupaten Sumedang pada Minggu (31/12/2023) pukul 20.34 WIB, sebanyak 331 pasien RSUD Sumedang yang terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD dievakuasi ke halaman gedung, dan lima tenda yang ditempatkan di jalan raya.

Gempa I ni diawali oleh dua gempa pembuka (foreshock) berkekuatan M4.1 yang terjadi pada pukul 14.35 WIB dan M3.4 pada pukul 15.38 WIB.

Hasil rekaman data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa pertama bee kekuatan M 4.1 berpusat di 6.48 LS dan 107.93 BT pada kedalaman 10 km.

Sementara pusat gempa kedua berkekuatan M3.4 pada kedalaman 6 km, berada di titik 6.84 LS dan 107.34 BT.

Baca juga : Gempa M4,1 Guncang Sumedang, Getaran Terasa Sampai Kota Bandung

Gempa ketiga (main shake) berkekuatan M4.8 berdekatan dengan pusat gempa sebelumnya, pada koordinat 6.85 LS dan 107.94 BT, dengan kedalaman 5 km.

Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) via Facebook pada Senin (1/1/2024), hasil kaji cepat tim gabungan menyebutkan, ada tiga bangunan rumah sakit yang retak. Yakni gedung Paviliun, VIP dan Sakura. Tim terus menyisir titik lain untuk pengecekan lebih lanjut.

RS Pakuon dilaporkan dalam kondisi aman, namun seluruh pasien tetap dievakuasi keluar gedung sebagai antisipasi, hingga kondisi dipastikan aman dan terkendali.

Di wilayah Babakan Hutip,  53 rumah dilaporkan terdampak dan 200 warga dievakuasi ke lapangan terdekat. Tim gabungan saat ini sedang mendirikan tenda lapangan, untuk menampung warga.

Baca juga : Liburan, Pemain Asing Persib Mudik Ke Spanyol Dan Belanda

Pemerintah Kabupaten Sumedang juga telah menyiagakan Posko Utama di Pos Pam Nataru yang berlokasi di depan Alun-Alun Sumedang, termasuk posko informasi.

Tetap Tenang

Pj. Bupati Sumedang Tuti Ruswati memastikan kondisi Sumedang aman terkendali. Warga diimbau agar tetap tenang.

"Apabila terjadi gempa susulan, warga harus langsung keluar rumah," imbau Tuti.

Terkait keretakan dinding Cisumdawu Twin Tunnel, Tol Cisumdawu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)  berkoordinasi dengan PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) selaku pengelola Tol Cisumdawu.

Kunjungan Kepala BNPB

Baca juga : Gempa M4,5 Goyang Tegal, Kedalaman 10 Km, Getaran Terasa Sampai Subang

Sebagai bentuk dukungan percepatan penanganan bencana gempa M 4.8 Sumedang, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto akan berangkat ke lokasi terdampak pada hari ini, Senin (1/1/2024).

Dalam kunjungan itu, Kepala BNPB akan didampingi oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Kepala Pusat Pengendali dan Operasi (Kapusdalops) dan Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB. 
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.