Dark/Light Mode

RI Kembali Terpilih Sebagai Anggota Dewan HAM PBB, Retno Girang

Sabtu, 19 Oktober 2019 08:03 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Foto: Twitter Menlu RI)
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Foto: Twitter Menlu RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar baik datang dari Markas PBB di New York, Amerika Serikat. Indonesia kembali terpilih sebagai Anggota Dewan HAM PBB untuk periode 2020-2022. Warganet menyambut antusias kabar ini. Harapannya, RI makin bersinar di kancah internasional, juga bisa menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah terkait HAM.

Pemilihan anggota Dewan HAM PBB berlangsung di Sidang Majelis Umum ke-74 PBB, Kamis pagi waktu New York atau malam waktu Jakarta. Dalam sidang itu, Indonesia mendapat dukungan tertinggi, 174 suara dari 193 negara anggota PBB. Indonesia mendapat suara tertinggi sebagai wakil kawasan Asia Pasifik di Dewan HAM PBB, disusul Jepang (165 suara), Korea Selatan (165 suara), serta Kepulauan Marshall (123 suara). Ini adalah kali kelima Indonesia terpilih. Sebelumnya, posisi yang sama diemban pada 2015-2017, 2012-2014, 2008-2010, 2006-2007. Dengan demikian, tahun depan Indonesia akan berada di dua keanggotaan yakni Anggota Dewan HAM dan juga Dewan Keamanan.

Momen Sidang Majelis Umum ini tidak dilewatkan Menlu Retno Marsudi. Kamis malam, ia menggelar acara nonton bareng pemungutan suara di kantornya, Jakarta.

Setelah dipastikan RI terpilih, Retno gembira bukan main. Menurut dia, terpilihnya Indonesia adalah amanah dan bukti kepercayaan masyarakat internasional ke Indonesia. Juga berkat hasil kerja keras tim Kemenlu yang melakukan pertemuan sangat intensif dengan hampir semua anggota PBB. “Amanat ini akan saya tunaikan sebaik mungkin," kata Retno, usai nobar.

Baca juga : Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Kado Istimewa Buat Kita

Kepada wartawan, Retno membeberkan tiga prioritas saat Indonesia bertugas nanti. Pertama, mendorong kemajuan dan perlindungan HAM, baik di regional maupun tingkat global. Kedua, meningkatkan kapasitas negara dalam penghormatan, kemajuan, dan perlindungan HAM melalui kerja sama internasional. Terakhir, memperkuat kemitraan yang sinergis dengan berbagai pemangku kepentingan dan memperkuat kinerja pembangunan HAM di dalam negeri melalui rencana aksi nasional HAM untuk 2020-2024.

"Sebagai anggota, Indonesia memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memperjuangkan kepentingan nasional. Di pihak lain, Indonesia akan memperjuangkan kerja sama di antara negara-negara untuk kemajuan dan penghormatan HAM," ujar Retno.

Terpilihnya Indonesia, kata Retno, karena capaian pemerintah dalam isu yang dibahas di Sidang Majelis Umum PBB sejak akhir September 2019. Isu tersebut terkait kerja sama multilateral untuk mengentaskan kemiskinan, mendukung kualitas pendidikan, aksi iklim, dan inklusif. Dalam lawatan dinas tersebut, sejumlah negara ingin bertemu dengan Indonesia yang aktif menyuarakan penghormatan prinsip dasar warga di Palestina.

Wapres Jusuf Kalla ikut mengapresiasi keberhasilan ini. Namun, menurut dia, menjadi anggota Dewan HAM PBB bukan tanpa risiko. "Jangan lupa ada juga risikonya. Kita harus menjaga HAM dalam negeri lebih baik. Jangan kita anggota HAM kemudian ada HAM dalam negeri. Nah, itu sulit," pesan JK, di kantor Kemenlu, Jakarta, kemarin.

Baca juga : Top, Indonesia Kembali Jadi Anggota Dewan HAM PBB

Eks Ketum Golkar itu pun meminta Kemenlu dan pihak terkait mengantisipasi risiko tersebut dengan menjaga ketertiban dalam negeri. Retno mengaku siap menjalankan amanah itu. Ia tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada JK. Menurut dia, keberhasilan ini tak lepas dari dukungan dan kerja JK yang ikut melobi sana-sini.

Kabar gembira ini disambut antusias para pegiat dunia maya. Pemilik akun @putribiqliss mengucapkan selamat ke Menlu Retno. Kata dia, ini adalah pencapaian luar biasa Kemenlu di bawah Retno Marsudi. “Semoga berjalan lancar, dan menjadi penggerak dan mampu menuntaskan isu HAM di Indonesia juga,” cuitnya.

Akun @rhrudihartono ikut mengapresiasi. Kata dia, Indonesia luar biasa mendapat dukungan 74 negara dan sudah terpilih 5 kali. “Jadilah contoh penegakan HAM di dalam negeri sendiri. Tuntaskan pelanggaran HAM masa lalu,” ucapnya.

Pemilik Akun @Mjohnsamosir bilang, keberhasilan ini harus disyukuri. “Ini bukti kepercayaan dunia Internasional kepada Indonesia. Semoga Indonesia makin bersinar di PBB,” ucapnya.

Baca juga : Demonstran Kembali Desak Pimpinan KPK Terpilih untuk Segera Dilantik

Sementara akun @PsyWar_911 menyebut, tugas lumayan berat. Ada plus dan minus yang harus dicermati. “Semoga dengan terpilihnya sebagai dewan HAM PBB masalah dalam rumah sendiri segera dituntaskan,” ucap @ThisPlanet62. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.