Dark/Light Mode

Posko Resmi Ditutup

Kemenhub Catat 126 Juta Pergerakan Di Masa Nataru, Angka Kecelakaan Turun

Kamis, 4 Januari 2024 15:22 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) saat menutup Posko Nataru di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (4/1/2024). (Foto: BKIP Kemenhub)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) saat menutup Posko Nataru di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (4/1/2024). (Foto: BKIP Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi resmi menutup Posko Pusat Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan Jakarta, Kamis (4/1).

Berdasarkan resume hasil Positioning Mobile Data (PMD) yang dilakukan pada 16 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024, tercatat 126 juta pergerakan keluar provinsi maupun di dalam provinsi.

Menurut Menhub, hasil ini tidak berbeda jauh dengan prediksi pergerakan masyarakat dari Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, yang mencapai 107 juta orang.

Baca juga : Menhub Sebut Potensi Pergerakan Nataru Capai 107 juta, Imbau Warga Tak Motoran

"Kami akan terus melakukan upaya yang lebih akurat, terkait pergerakan masyarakat dari satu titik ke titik lainnya. Agar bisa dilakukan penanganan yang lebih baik lagi,” tutur Menhub di Jakarta, Kamis (4/1/2024).

Mengacu data Polri, pada masa Nataru 2023/2024 tepatnya sejak 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, terjadi penurunan kecelakaan lalu lintas sebesar 12 persen, dengan total kecelakaan lalu lintas sebanyak 3.412 kejadian.

Dari hasil pemantauan di Posko Pusat Nataru yang dilakukan pada 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024, tercatat total jumlah penumpang yang menggunakan moda angkutan umum baik darat, kereta api meningkat 16,48 persen dibanding masa Nataru tahun lalu.

Baca juga : Resmi Ditutup, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 Sukses Catatkan Business Matching Senilai Rp 1,26 Triliun

Sementara jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol yang keluar Jabodetabek meningkat 8,13 persen. Sedangkan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol yang masuk Jabodetabek, bertambah 7,81 persen.

Berkat Koordinasi & Kolaborasi

Menhub menjelaskan, lonjakan pergerakan masyarakat di masa libur Nataru dapat diantisipasi dan berjalan dengan selamat, aman, nyaman dan lancar. Berkat koordinasi dan kolaborasi yang baik dari seluruh unsur terkait baik dari Kementerian/Lembaga, operator transportasi dan jalan tol, media massa dan masyarakat.

"Dengan adanya lonjakan pergerakan, berarti kita harus merencanakan dan mengeksekusi dengan baik, untuk mengurai kepadatan pergerakan di satu waktu tertentu. Alhamdulillah kita dapat melaksanakannya dengan baik, tentunya tidak lepas dari kerja sama kita semua,” ujar Menhub.

Baca juga : Hari Guru, Pemerintah Dorong Percepatan Kesejahteraan Guru

Kemenhub juga bekerja sama dengan operator telekomunikasi, untuk melihat jumlah pergerakan masyarakat selama masa libur Nataru.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.