Dark/Light Mode

Airlangga: Capres Unggul Diserang Di Debat Hal Biasa

Senin, 8 Januari 2024 09:11 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto. Foto: Istimewa
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai apa yang disampaikan Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam debat ketiga adalah apa yang sudah dilakukan Pemerintah.

Menurutnya, jawaban Prabowo atas pertanyaan dari panelis maupun capres lain tak lagi sekadar teori, namun apa yang sudah dilakukan oleh Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.

"Apa yang dijawab itu adalah jawaban-jawaban apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah, termasuk Pak Prabowo. Bukan dalam tataran teori, itu best practice," tutur Airlangga usai Debat Capres pada Minggu (7/1/2024).

Baca juga : Prabowo Unggul Di Perbincangan Medsos Dan Ungguli Anies Dengan Sentimen Positif

Airlangga menegaskan, apa yang disampaikan Prabowo benar adanya. Bahwa, seluruh masyarakat Indonesia bahkan seluruh negara-negara di dunia juga merasakan dampak pandemi Covid-19 selama tiga tahun.

Kondisi itu harus memaksa seluruh kementerian, termasuk Kementerian Pertahanan untuk melakukan refocusing anggaran.

Airlangga saat musibah Covid-19 menyerang ditunjuk sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Baca juga : Ivanhoe Yakin Anies Bakal Dominan Di Debat Capres Ketiga, Ini Alasannya

"Saya memimpin penanganan Covid-19 diperintahkan Pak Presiden langsung, dan itu kepentingannya adalah untuk rakyat yang pertama. Jadi sudah sesuai dengan UUD bahwa kesejahteraan rakyat dan keamanan rakyat adalah yang utama. Itulah yang dilakukan (Prabowo). Jadi yang disampaikan sudah benar," tegas Airlangga.

Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini menambahkan, wajar jika Prabowo mendapat 'serangan' dari capres lain yang menjadi lawan debatnya.

Menurutnya, hal itu justru menunjukkan siapa yang sudah unggul dari ketiga capres di Pilpres 2024 ini.

Baca juga : Jokowi: Jangan Lagi Ada Image Preman Di Terminal Bus

"Yang unggul pasti diserang, jadi karena perbedaannya sudah relatif tinggi, jadi itu biasa-biasa saja (diserang di debat)," ujar Menko Perekonomian ini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.