Dark/Light Mode

Debat Capres

Ganjar Pertanyakan Komitmen Kemenhan Jaga Keselamatan Prajurit

Senin, 8 Januari 2024 11:03 WIB
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat debat Capres ketiga yang digelar KPU di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat debat Capres ketiga yang digelar KPU di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menekankan perencanaan pembangunan yang harus berpihak pada garda terdepan pertahanan dan keamanan negara.

Hal itu disampaikan Ganjar pada debat Capres ketiga yang digelar KPU di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.

Ganjar mengungkapkan kebijakan impor alat utama sistem pertahanan (alutsista) bekas mempunyai risiko besar bagi sistem pertahanan dan keamanan nasional, serta keselamatan para prajurit.

Baca juga : Debat Capres, Ganjar Tegaskan Dukungan Kemerdekaan Palestina

"Dalam merencanakan sistem pertahanan kita, tidak boleh gonta-ganti, harus konsisten. Kita mesti mendengarkan betul-betul dari seluruh matra, seluruh proses perencanaannya harus bottom up (dari bawah ke atas)," kata Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar mempertanyakan komitmen Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam menjaga keamanan dan keselamatan prajurit.

"Hari ini saya meragukan (perencanaan Menhan) karena saya bicara dengan pilot (TNI Angkatan Udara), saya bicara dengan Angkatan Laut soal permasalahan ini. Perencanaan yang top down membuat seluruh matra hanya menerima saja," tambah Ganjar.

Baca juga : Puas Debat Capres Ketiga, Mardiono: Ganjar Bicara Tentang Fakta Dan Data

Ganjar juga menyatakan bahwa dirinya ada bersama dengan TNI.

"Saya mendengarkan, saya mampir bertemu di rumah-rumah dan asrama mereka. Saya tidak mau jika mereka mati bertempur sia-sia. Saya tidak rela. Itu lah yang saya bela. Perencanaan bottom up adalah yang mereka inginkan," papar mantan gubernur Jawa Tengah dua periode itu.

Soal keberpihakan kepada TNI dan Polri, Ganjar juga menyinggung soal kesejahteraan. Komitmen itu didukung oleh mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

Baca juga : Debat Capres 2024, Prabowo Tekankan Perbaikan Kesejahteraan TNI dan Polri

"Mas Ganjar itu anak polisi berpangkat rendah. Beliau sangat paham permasalah kesejahteraan aparat. Jaminan kebutuhan dasar prajurit dan keluarga yang lebih berkualitas dan beasiswa khusus untuk anak-anak bintara dan tamtama Polri maupun TNI melalui Program Kuliah Gratis Anak TNI dan Polri ada dalam perencanaan beliau," tutur Ganjar, menirukan ucapan Andika Perkasa.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.