Dark/Light Mode

Sempat Tutup Karena Abu Vulkanik Semeru, Bandara Di Malang Kembali Beroperasi

Jumat, 12 Januari 2024 15:55 WIB
Ilustrasi Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur. (Foto: Instagram/abdulrachmansaleh_airport)
Ilustrasi Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur. (Foto: Instagram/abdulrachmansaleh_airport)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bandara Abdulrachman Saleh di Kabupaten Malang, Jawa Timur, telah beroperasi kembali setelah mengalami penutupan sementara akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Semeru yang meletus pada Kamis (11/1).

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, Purwo Cahyo Widhiatmoko, mengatakan bahwa penutupan bandara selama kurang lebih dua jam dilakukan untuk menjaga keselamatan penerbangan, terutama terkait dengan sebaran abu vulkanik.

"Aktivitas penerbangan di Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, mulai pukul 09.00-11.00 WIB ditutup dengan alasan keselamatan penerbangan," ungkap Purwo dilansir ANTARA, Jumat (12/1).

Baca juga : Pasokan Cabai Dan Bawang Merah Jelang Ramadan Terpantau Aman

Keputusan untuk membuka kembali aktivitas bandara diambil setelah pemantauan terkait sebaran abu vulkanik dilakukan setiap 30 menit pasca-penutupan. 

Purwo menyebutkan bahwa pada pagi Jumat (12/1), terdeteksi sebaran abu vulkanik di bandara tersebut, yang menyebabkan penutupan untuk menjaga keselamatan.

"Iya tadi pagi (abu Gunung Semeru) sampai ke area bandara. Kemudian kami terus melakukan pemantauan, setelah dinyatakan negatif dan dilakukan evaluasi, baru kami buka kembali," jelasnya.

Baca juga : Kadernya Kena OTT, NasDem Kembali Berduka

Penutupan sementara Bandara Abdulrachman Saleh dilakukan karena abu vulkanik dapat membahayakan keselamatan penerbangan, terutama jika masuk ke dalam mesin pesawat atau bagian lainnya.

"Untuk abu vulkanik tadi pagi, memang dirasa membahayakan penerbangan dan mengkhawatirkan untuk keselamatan jika sampai masuk ke dalam mesin atau bagian lain pesawat," tambahnya.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan penutupan sementara ini sebagai respons terhadap abu vulkanik Gunung Semeru. 

Baca juga : CES 2024, LG Kenalkan Visi Baru, Menciptakan Kembali Masa Depan Berbasis AI

Penghentian sementara bandara ini diumumkan melalui Notice to Airmen (Notam) dengan Nomor C0079/24 NOTAMC C0063/24 mulai pukul 10.00 WIB.

Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya, Ditjen Perhubungan Udara, terus memantau dan mengatasi situasi dengan melakukan pengamatan lapangan setiap 30 menit hingga 1 jam kali di beberapa titik di sekitar bandara.

Kemenhub juga mengimbau maskapai penerbangan memberikan kompensasi kepada penumpang yang telah membeli tiket, termasuk opsi full refund, reschedule, atau re-route ke bandara terdekat jika tempat duduk masih tersedia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.