Dark/Light Mode

Maruarar Mundur Dari PDIP, Istana: Jangan Dikaitkan Dengan Jokowi

Selasa, 16 Januari 2024 16:26 WIB
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana (Foto: Instagram @dwipayanaari)
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana (Foto: Instagram @dwipayanaari)

RM.id  Rakyat Merdeka - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menanggapi keputusan Maruarar Sirait yang mundur dari PDI Perjuangan (PDIP). Ari minta keputusan Maruarar itu jangan dihubungkan dengan Presiden Jokowi.

“Sikap politik yang diambil Bang Ara (Maruarar) itu adalah sikap pribadi yang bersangkutan. Jadi jangan menghubung-hubungkan dengan Presiden,” kata Ari di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Baca juga : Relawan Prabowo Borong Sayur Dari Petani Kopeng Hingga Boyolali, Dibagikan Kaum Dhuafa

Ditanya mengenai pernyataan Ara yang menyatakan ingin mengikuti langkah Jokowi, Ari tidak mau banyak berkomentar. Ia mempersilakan awak media untuk menanyakan langsung kepada Maruarar.  "Sikap politik dan pernyataan Bang Ara, tanya Bang Ara saja,” ujarnya. 

Menurut Ari, Presiden Jokowi juga menganggap bahwa sikap politik Ara merupakan keputusan pribadi yang bersangkutan. 

Baca juga : Maruarar Sirait, Orang Kepercayaan Jokowi, Akhirnya Tinggalkan PDIP

Dalam kesempatan itu, Ari menyebut keanggotan Jokowi di PDIP baik-baik saja. Hal tersebut didasarkan karena hingga saat ini belum ada pernyataan dari Jokowi maupun dari PDIP soal keanggotaan di PDIP.

“Sampai saat ini belum ada apa-apa kan. Juga tidak pernyataan dari Presiden maupun dari PDIP soal itu. Jadi baik-baik saja lah,” cetusnya.

Baca juga : Permudah Petani Dapatkan Pupuk, Ini Hal Yang Akan Dilakukan Ganjar Pranowo

Seperti diketahui, Ara menyatakan mundur dari PDI Perjuangan pada Senin (15/1/2024). Ara beralasan mundur dari partai berlambang kepala banteng moncong putih itu karena ingin memilih mengikuti langkah Presiden Jokowi.  

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.