Dark/Light Mode

Luaskan Akses Inklusivitas Pendidikan, UI Resmikan 4 Smart Classroom Baru

Sabtu, 20 Januari 2024 11:23 WIB
Penyerahan 4 Smart Classroom yang berlangsung pada Senin (15/1/2024). (Foto: Ist)
Penyerahan 4 Smart Classroom yang berlangsung pada Senin (15/1/2024). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Indonesia (UI) semakin siap menyongsong era baru dalam pendidikan tinggi dengan penambahan 4 Smart Classroom di Fakultas Teknik (FT). Pemberian 4 Smart Classroom dari para mitra donatur ini menambah jumlah fasilitas pendidikan modern yang dimiliki FTUI menjadi 24 Smart Classroom. Keempat ruang kelas tersebut ditempatkan di Gedung Kuliah Bersama S dan K FTUI.

Penyerahan 4 Smart Classroom yang berlangsung pada Senin (15/1/2024) disaksikan oleh Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D, dan dilaksanakan oleh Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, bersama para mitra donatur, yakni Aland Rinni Patity, Senior Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (2 ruang kelas); Anton Satyo Hendriatmo, PT PP (Persero) Tbk. (1 ruang kelas); dan Cindar Hari Prabowo, Direktur Kamata Foundation (1 ruang kelas).

Dalam sambutannya, Prof. Ari menyebut bahwa Smart Classroom tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga membuka pintu inklusivitas bagi berbagai kelompok mahasiswa.

Baca juga : Perkuat Jasa Dan Layanan Perbankan, BSI Buka KCP Jakarta Telkom

"Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan mahasiswa. Smart Classroom mendorong keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran. Dengan perangkat interaktif, mereka dapat berkolaborasi, berbagi ide, dan mengembangkan keterampilan digital yang diperlukan di dunia kerja modern. Ini tidak hanya menciptakan lingkungan inklusif, tetapi juga mempersiapkan mahasiswa untuk tantangan di masa depan," katanya.

Dengan kapasitas 40–60 mahasiswa, ruang kelas pintar FTUI dirancang fleksibel untuk dapat disesuaikan dengan berbagai model perkuliahan. Fasilitas yang disediakan meliputi smart board interaktif, smart TV, poly studio, dan smart projector dengan berbagai fitur canggih untuk mendukung pembelajaran luring maupun hybrid.

Menurut Prof. Heri, Smart Classroom di FTUI tidak sekadar menawarkan teknologi canggih, tetapi juga menjadi jembatan akses untuk mahasiswa dengan berbagai kebutuhan belajar.

Baca juga : Perluas Layanan Perbankan, BNI Resmikan Kantor Cabang UI Depok

“Penggunaan teknologi multimedia dalam Smart Classroom membuka pintu bagi mahasiswa dan pelajar di seluruh Indonesia. Tanpa perlu hadir secara langsung di kampus FTUI Depok, mahasiswa dari daerah-daerah 3T Indonesia dapat mengakses materi pembelajaran dengan lebih mudah,” ujarnya.

FTUI mulai melakukan revitalisasi ruang-ruang kelas dari yang awalnya kelas tradisional menjadi Smart Classroom sejak tahun 2019. Modernisasi 50 ruang kuliah FTUI menjadi ruang kelas pintar ditargetkan selesai sebelum 2025. Keberadaan Smart Classroom juga menjadi bentuk realisasi fisik satu dari sebelas program unggulan Dekan FTUI 2022–2026, yaitu pengembangan fasilitas pendidikan yang dapat mengakomodasi keperluan mahasiswa teknik.

Prosesi serah terima 4 Smart Classroom baru turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K); Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset UI, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA; President Director PT Airbus Indonesia Nusantara, Dani Adriananta; Vice President of Corporate Social Responsibility & SMEPP Management PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman; Direktur Operasi PT PP Urban, Dian Adi Cahyono; Talent Development Expert PT Pertamina Hulu Rokan, Satya Prihatmoko; Senior Manager Pengembangan, Kemitraan, dan Pendidikan Formal Pusdiklat PT PLN, Imam Bari; serta Ketua Iluni FTUI, Nanang Sugianto.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.