Dark/Light Mode

Cakupan Imunisasi Polio Tembus 100 Persen Di Jawa Tengah, Jawa Timur Dan Sleman

Kamis, 25 Januari 2024 19:59 WIB
Ilustrasi imunisasi. (Foto: Freepik.com/macrovector)
Ilustrasi imunisasi. (Foto: Freepik.com/macrovector)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan cakupan imunisasi polio putaran pertama Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng) dan Sleman, DIY, rata-rata mencapai 100 persen. 

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, dr. Maxi Rein Rondonuwu menargetkan cakupan imunisasi polio di putaran kedua bisa mencapai minimal 95 persen.

Imunisasi ini bagian dari respons cepat Kemenkes mengantisipasi Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Jateng dan Jatim. Menurutnya, KLB polio perlu direspons dengan imunisasi tambahan sebanyak dua putaran di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kabupaten Sleman.

Baca juga : Kepuasan Publik Tembus 80,3 Persen, Capres Dukungan Jokowi Tuai Efek Elektoral

“Di Sleman, tidak ada kasus tapi karena perbatasan dengan Klaten, Jawa Tengah, sehingga rekomendasinya juga harus melakukan imunisasi tambahan di Sleman,” ujar Dirjen dr. Maxi pada konferensi pers virtual, Kamis (25/1).

Setelah Sub PIN putaran 1 yang digelar pada rentang waktu 15-21 Januari 2024 lalu, Sub PIN putaran 2 akan digelar pada 19-25 Februari 2024 mendatang.

Pelaksanaan Sub PIN ini dilakukan di seluruh wilayah di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Masing-masing putaran Sub PIN dilaksanakan dalam waktu 1 minggu. 

Baca juga : Penuhi Rasio Elektrifikasi 100 Persen, Pemerintah Butuh Dana Rp 22 Triliun

"Setelah itu, ditambah sweeping satu minggu, dengan jarak minimal antarputaran adalah 1 bulan, dan target cakupan sekurang-kurangnya adalah 95 persen,” ujarnya.

Imunisasi Sub PIN dilakukan di puskesmas, puskesmas pembantu, posyandu, sekolah, dan pos imunisasi lainnya di bawah koordinasi puskesmas. Sasaran imunisasi tambahan ini adalah anak usia 0-7 tahun dengan target cakupan imunisasi adalah 95 persen.

Berdasarkan data Pusdatin, 29 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan 37 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur telah mencapai target cakupan 95 persen, sedangkan Kabupaten Sleman belum mencapai target.

Baca juga : Penurunan Stunting Masih Landai, Akankah Target 14 Persen Tercapai Tahun Ini?

Sementara berdasarkan sasaran riil di lapangan, 32 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah; 38 dari 38 kabupaten/kota Jawa Timur; dan Kabupaten Sleman telah mencapai target 100 persen.

Dirjen Maxi menambahkan, pemerintah terus melakukan kegiatan surveilans lumpuh layu akut, dan surveilans polio lingkungan. Ia juga meminta masyarakat, terutama orang tua, untuk melengkapi imunisasi anaknya, yakni imunisasi polio 4 kali tetes untuk anak berusia 1 sampai 4 bulan, 2 kali suntik untuk anak berusia 4 sampai 9 bulan, dan imunisasi rutin anak lainnya sesuai usia.

“Jangan buang air besar sembarang, harus sesuai di jamban, jangan sembarangan. Kemudian, cuci tangan pakai sabun. Juga, segera laporkan kepada petugas kesehatan jika mendapatkan kasus lumpuh layu pada anak di bawah usia 15 tahun,” ungkapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.