Dark/Light Mode

Puji Mahfud Mundur, Hasto: Semoga Keteladanan Ini Menular

Kamis, 1 Februari 2024 20:04 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (Foto: TPN Ganjar-Mahfud)
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (Foto: TPN Ganjar-Mahfud)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan apresiasi atas sikap Mahfud MD yang mundur dari kursi Menko Polhukam. Menurut Hasto, keputusan Mahfud ini semoga menjadi keteladanan dan menular kepada yang lain. 

Hal tersebut disampaikan Hasto saat dimintai tanggapannya soal mundurnya Mahfud MD dari Kabinet Indonesia Maju (KIM), di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Kamis (1/2/2024). "Keputusan diambil dengan bijak, diambil dengan niat baik dan itulah yang telah dilakukan oleh Prof Mahfud MD,” kata Hasto. 

Baca juga : Mahfud Mundur, Istana: Fungsi Kemenko Polhukam Tetap Berjalan Baik

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini pun berharap, langkah bijak yang diambil Mahfud MD ini bisa menular dan ditiru oleh pejabat lainnya yang sedang berkontestasi di Pilpres 2024.

Secara khusus, Hasto menyebut nama Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang kini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). "Semoga keteladanan integritas dari Prof Mahfud MD ini dapat menular, termasuk ke Pak Prabowo sehingga (mundur)," ujar Hasto.

Baca juga : Hormati Keputusan Mahfud Mundur, Ganjar: Junjung Integritas!

Hasto juga menjelaskan, Mahfud MD tidak menggunakan segala fasilitas di Kemenkopolhukam untuk berkampanye. Hal tersebut, kata Hasto, merupakan bagian dari upaya Mahfud, dalam membangun keteladanan kampanye. Menurut Hasto, mundurnya Mahfud merupakan bagian dari seruan untuk menjaga integritas pejabat. 

"Sikap Prof Mahfud adalah seruan moral agar 13 hari ke depan itu betul-betul dapat ditegakkan etika norma dan pranata politik yang baik," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.