Dark/Light Mode

Debat Kelima Capres, Angkat Tema Ketenegakerjaan, Ini Pesan Kepala BP2MI

Senin, 22 Januari 2024 16:58 WIB
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani (kedua kanan) menekankan kepada Capres-Cawapres untuk mengutamakan isu perlindungan pekerja migran Indonesia di debat kelima.(Foto: Dok. BP2MI)
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani (kedua kanan) menekankan kepada Capres-Cawapres untuk mengutamakan isu perlindungan pekerja migran Indonesia di debat kelima.(Foto: Dok. BP2MI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani menekankan kepada Capres-Cawapres 2024 untuk mengutamakan isu perlindungan pekerja migran Indonesia (BP2MI).

Hal itu disampaikan Benny menyusul debat Capres kelima yang mengangkat tema ketenegakerjaan, teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, dan kesehatan (Post-Covid Society).

"Harapannya adalah satu, pembebasan biaya PMI menjadi komitmen pemerintahan selanjutnya," kata Benny usai seremoni pelepasan 266 PMI Program Government to Government (G to G) Korea Selatan di El Royal Hotel, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (22/1/2024).

Baca juga : TKN Fanta: Keberpihakan Gibran Terhadap Anak Muda Semakin Jelas, Ini Alasannya

Benny menambahkan, tekad anak bangsa yang ingin bekerja ke luar negeri dapat meringankan beban Pemerintah dalam membuka lapangan kerja.

Untuk itu, Benny berharap Pemerintah dapat memfasilitasi calon pahlawan devisa yang bertekad mengadu nasib di luar negeri.

Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 27 yang menyatakan, setiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan.

Baca juga : KIP Harap Capres Sertakan Keterbukaan Informasi Pengadaan Bararang dan Jasa

"Bekerja di luar negeri, mereka berkeinginan menangkap peluang kerja itu," jelas mantan anggota DPD RI itu.

Benny mengatakan, tugas Pemerintah memfasilitasi anak bangsa yang ingin bekerja di luar negeri lebih mudah dibandingkan kontribusi mereka terhadap pendapatan negara.

Benny meminta Pemerintah menanggung seluruh beban PMI selama dan saat bekerja di negara penempatan.

Baca juga : Debat Capres Ketiga Penuh Kritik, Ini Kata Pengamat

"Bebaskan biaya penempatan, biaya asuransi BPJS, transportasi, visa, medical check-up dan tiket terbang untuk mereka bekerja ke negera penempatan," pungkas Aktivis 98 tersebut.

Sekadar informasi, debat Capres kelima Pilpres 2024 akan diselenggarakan pada Minggu, 4 Februari 2024 nanti.

Debat kali ini menjadi acara pamungkas, alias penutup dalam rangkaian debat Pilpres 2024.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.