Dark/Light Mode

Ini Dia, 14 Fakta Satelit Merah Putih 2 Yang Diluncurkan Dari Cape Canaveral AS

Rabu, 21 Februari 2024 17:46 WIB
Satelit Merah Putih 2 diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida AS, Selasa (20/2/2024) waktu setempat. (Foto: Kiki Iswara/Rakyat Merdeka/RM.id)
Satelit Merah Putih 2 diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida AS, Selasa (20/2/2024) waktu setempat. (Foto: Kiki Iswara/Rakyat Merdeka/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama anak usahanya, Telkomsat berhasil meluncurkan Satelit Merah Putih 2 langsung dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat (AS), Selasa (20/2) pukul 15.11 waktu setempat atau Rabu (21/2) pukul 03.11 WIB.

Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah mengatakan, peluncuran satelit ini akan memperluas konektivitas hingga ke daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

“Alhamdulillah, Satelit Merah Putih 2 telah berhasil diluncurkan hari ini dengan lancar. Ini merupakan milestone penting bagi TelkomGroup, khususnya dalam mendukung terwujudnya pemerataan akses konektivitas di seluruh Indonesia, bahkan di daerah 3T. Keberadaan Satelit Merah Putih 2 ini juga menjadi fondasi yang memperkuat portofolio bisnis satelit TelkomGroup yang dijalankan Telkomsat,” ujar Direktur Utama Utama Telkom, Ririek Adriansyah dari Cape Canaveral, Florida, AS, Selasa (20/2/2024).

Berikut 14 fakta Satelit Merah Putih 2, yang diluncurkan di Cape Canaveral, Florida, AS, Selasa (20/2/2024):

1. Satelit Merah Putih 2 merupakan satelit ke-11 sekaligus satelit pertama TelkomGroup, yang menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS) atau yang juga dikenal dengan broadband satelit.

2. Teknologi HTS yang digunakan Satelit Merah Putih 2, merupakan teknologi dengan desain cakupan area di bumi yang berukuran kecil namun banyak (multi-spots beam), sehingga mampu menghasilkan kekuatan pancar satelit yang besar di suatu area yang dilingkupi beam tersebut.

Baca juga : Satelit Merah Putih 2 Sudah Diluncurkan, Akses Konektivitas 3T Bakal Makin Joss

3. Satelit Merah Putih 2 diluncurkan dengan roket Falcon 9, dan akan menempati slot orbit 113 derajat Bujur Timur (113 BT).

4. Dengan kapasitas hingga 32Gbps, Satelit Merah Putih 2 membawa transponder aktif frekuensi C-band dan Ku-band, yang akan menjangkau seluruh area Indonesia.

5. Sebagai negara di kawasan khatulistiwa yang memiliki curah hujan tinggi, Satelit Merah Putih 2 diharapkan dapat menjadi satelit HTS atau broadband satellite paling andal (reliable) di Indonesia.

6. Frekuensi C-Band yang dimiliki Satelit Merah Putih 2 adalah frekuensi yang memiliki performa paling baik terhadap curah hujan.

7. Satelit ini memiliki platform Spacebus 4000B2 dengan usia desain 15 tahun, yang dipabrikasi Thales Alenia Space.

Perusahaan manufaktur satelit kenamaan Prancis ini bertanggung jawab terhadap launch and early orbit phase (LEOP), yang merupakan fase awal satelit selepas dari roket peluncur, hingga mencapai slot orbit yang diinginkan di 113 BT. Juga pada fase in-orbit tests (IOT), yaitu fase pengujian performa satelit saat sudah berada di slot orbitnya.

Baca juga : Erick: Kami Ingin Seluruh Rakyat Bisa Rasakan Manfaat Internet

8. Thales Alenia Space akan memberikan dukungan penuh terhadap sistem pengendalian satelit dari stasiun pengendali (ground control), sekaligus melatih Telkomsat agar siap dalam mengoperasikan broadband satelit ini sepanjang usia satelit.

9. Dalam meluncurkan Satelit Merah Putih 2, Telkomsat bekerja sama dengan SpaceX milik Elon Musk, menggunakan roket Falcon 9.

10. Untuk menjamin risiko Satelit Merah Putih 2, Telkomsat menggandeng BUMN Asuransi, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Serta Telesat sebagai konsultan Telkomsat, dalam pengadaan dan manufaktur satelit.

11. Satelit Merah Putih 2 memiliki 3 misi:

- Meningkatkan ketahanan infrastuktur digital nasional untuk mendukung pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia

- Mengamankan dan mempertahankan slot orbit Indonesia di 113 BT

Baca juga : Ini Jenis Motor Yang Dikendarai Ganjar Saat Hadiri Konser Metal Di SGBK

- Memperkuat portofolio bisnis satelit melalui peningkatan kapasitas internal dari 10 Gbps (Satelit Telkom 3S dan Satelit Merah Putih) menjadi 42.4 Gbps

12. Pemilihan mitra dan pengadaan Satelit Merah Putih 2 tak hanya dilakukan sesuai dengan asas kepatuhan (compliance) dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Tetapi juga mempertimbangkan biaya per Gbps yang paling rendah, sehingga menghasilkan satelit dengan kapasitas lebih besar dengan harga jual yang kompetitif.

13. Satelit Merah Putih 2 direncanakan siap beroperasi (ready for service) pada April 2024

14. Satelit Merah Putih 2 akan dimanfaatkan untuk membantu pemerataan digital di Indonesia melalui penyediaan layanan backhaul berbasis satelit, mengembangkan bisnis maritim di Indonesia, dan mendukung kedaulatan data dengan mengurangi kebergantungan kapasitas satelit asing.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.