Dark/Light Mode

KPTIK Siap Fasilitasi Program Hilirisasi Digital yang Digaungkan Gibran

Kamis, 22 Februari 2024 18:54 WIB
Wakil Ketua Hubungan Pemerintahan KPTIK Soegiharto Santoso (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Hubungan Pemerintahan KPTIK Soegiharto Santoso (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wacana hilirisasi digital yang digaungkan Cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka menjadi pembicaraan hangat di masyarakat. Respons positif pun terus mengalir dari berbagai kalangan penggiat teknologi digital. Komite Penyelarasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK) salah satunya.

KPTIK serius mendukung penuh agar program ini segera ditindaklanjuti. "Hilirisasi digital adalah ide yang sangat brilian untuk menjamin teknologi digital Indonesia akan cemerlang di masa depan," ucap Wakil Ketua Hubungan Pemerintahan KPTIK Soegiharto Santoso, dalam keterangannya, Kamis (22/2).

Menurut Soegiharto, saatnya Indonesia menerapkan konsep ini untuk memaksimalkan teknologi di semua sektor, terutama sektor pendidikan, pertanian, pertambangan, layanan soal, termasuk sektor UMKM.

Baca juga : Kominfo Bagikan Jurus Aman Bermedsos untuk Pelajar dan Santri

“Hilirisasi digital akan membuka peluang semua pihak untuk berpartisipasi dalam mengembangkan keterampilan dan kemampuan bekerja dengan teknologi yang lebih canggih. Indonesia sudah berhasil membangun ekonomi digital melalui pengembangan aplikasi di bidang transportasi, pendidikan, dan retail. Sektor lain pun harus dikembangkan,” ujar pria yang akrab disapa Hoky ini.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) menambahkan, hilirisasi digital perlu mempersiapkan infrastruktur jaringan atau konektivitas internet serta membangun industri perangkat digital.

“Pemerintah harus mampu memastikan layanan akses internet dan literasi digital tersedia bagi masyarakat Indonesia, terutama untuk daerah yang belum tersentuh jaringan internet,” imbuhnya.

Baca juga : Pemilu Digital Dinilai Gagal

Ia melanjutkan, dengan pengalaman dan portofolio yang cukup lengkap, KPTIK siap memfasilitasi pemerintah terkait hilirisasi digital mulai dari sekarang. Dengan hilirisasi digital, akan membuat akselerasi digitalisasi usaha dan penambahan sumber daya manusia di sektor digital dapat diarahkan ke pengembangan blockchain, AI, machine learning, dan big data analytics. Digitalisasi akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam proses industri di semua sektor.

"Saya ingat pendapat seorang pebisnis dan ahli matematika asal Inggris, Clive Humby, yang menyatakan data sebagai new oil. Sebab data dapat digunakan sebagai landasan penting untuk pengambilan keputusan dan perumusan strategi, sehingga ini potensi yang luar biasa bagi bangsa ini,” tutur pendiri Lembaga Sertifikasi Profesi Sumber Daya Mandiri Teknologi Informasi dan Kreatif (LSP SDM TIK) ini.

Hoky juga meyakini, hilirisasi digital akan menciptakan partisipasi generasi muda makin besar. “Dengan hilirisasi, akan muncul kesempatan produksi dan meningkatnya kebutuhan tenaga kerja digital atau digital talent yang menjadi target utama pemerintah menciptakan 9 juta tenaga digital hingga 2030,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.