Dark/Light Mode

PBNU Minta Satgas Pangan Bergerak Jaga Stabilitas Harga Beras

Jumat, 1 Maret 2024 13:05 WIB
Foto: Khairizal Anwar/RM
Foto: Khairizal Anwar/RM

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi alias Gus Fahrur mengapresiasi kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berhasil menurunkan harga beras di sejumlah daerah dalam beberapa hari terakhir.

Gus Fahrur meminta agar satgas Pangan Polri terus bergerak menjaga stabilitas harga beras di pasar, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

"Ini tugas penting dan mulia yang wajib dilaksanakan untuk menjaga stabilitas pangan, menjamin kesejahteraan masyarakat," kata Gus Fahrur kepada wartawan, Jumat (1/3/2024).

Baca juga : Kepala Bapanas Bilang Bulan Depan Harga Beras Turun

Gus Fahrur juga mendorong Satgas Pangan Polri menindak para pelaku penimbun beras.

"Kita dukung penuh , jangan ada yang menimbun beras memanfaatkan situasi ini, jangan menari di atas penderitaan masyarakat. Tindak tegas pelakunya," tegasnya. 

Menurut Gus Fahrur, kebutuhan makanan pokok adalah salah satu kunci stabilitas ketahanan negara.

Baca juga : Jagung Bioteknologi Pertama Dengan Keunggulan Ganda Mulai Dipasarkan

Oleh karena itu, menurutnya, perlu diperhitungkan secara cermat pengadaan hulu sampai hilir.

Gus Fahrur berharap pemerintah mengembalikan lagi swasembada pangan, terutama beras.

Ia mengatakan pemerintah harus mengerahkan semua daya upaya untuk memakmurkan dunia pertanian.

Baca juga : Pesan Jokowi Jelang Ramadan: Jaga Pasokan Dan Stabilitas Harga Sembako

"Semoga di bulan Ramadan problem ini sudah bisa diatasi pemerintah," harap Gus Fahrur.  

Presiden Jokowi sebelumnya menyebut harga beras sudah turun di sejumlah pasar.

Ia pun meminta narasi harga beras naik tidak langsung ditelan mentah-mentah. Jokowi meminta agar masyarakat kembali memeriksa harga beras di pasaran.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.