Dark/Light Mode

Kejar Target Bebas Sampah Plastik 2025

Menteri Siti Dorong Penerapan Gerakan Revolusi Perilaku

Minggu, 10 Maret 2024 10:10 WIB
Aksi Bersih Negeri Serentak bersama seluruh unsur masyarakat di Karawang, Jawa Barat, Jumat, (8/3)
Aksi Bersih Negeri Serentak bersama seluruh unsur masyarakat di Karawang, Jawa Barat, Jumat, (8/3)

RM.id  Rakyat Merdeka - Siti Nurbaya mendorong gerakan revolusi perubahan perilaku untuk mengelola sampah dengan tuntas. Revolusi perilaku untuk mengatasi sampah adalah upaya kolektif untuk mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dan mengadopsi praktik-praktik yang berkelanjutan dalam mengelola sampah.

Hal itu disampaikan Menteri LHK ini saat memimpin Aksi Bersih Negeri Serentak bersama seluruh unsur masyarakat di Karawang, Jawa Barat, Jumat, (8/3).   

Dalam pidatonya, Siti mengatakan, pencapaian target pengelolaan sampah menuju Indonesia Bersih 2025 sekaligus upaya mengatasi persoalan sampah plastik tidak dapat dilakukan secara biasa-biasa saja. Menurutnya, perlu adanya revolusi perubahan perilaku semua pihak untuk mengelola sampah dengan tuntas. 

"Aksi Bersih Negeri ini merupakan momentum yang baik untuk terus meningkatkan kolaborasi semua pihak untuk mewujudkan Indonesia Bersih 2025 dan mencapai target Zero Waste Zero Emission,” ungkap Siti.

Baca juga : Sambut Pilkada 2024, SETARA Dorong Pengarusutamaan Pembangunan Inklusif

Menteri dari Partai NasDem ini juga menekankan, melalui kegiatan Aksi Bersih Negeri ini, pengelolaan sampah tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah dan pemerintah daerah saja, tetapi perlu melibatkan seluruh komponen masyarakat, karena sumber sampah berada di rumah tangga, pasar, industri, dan berbagai aktivitas manusia lainnya. 

"Ini menjadi persoalan yang harus ditangani serius dan perhatian kita semua,” terangnya Siti.

Kegiatan Aksi Bersih Negeri ini, menurutnya dapat menjadi media penyampaian pesan kepada masyarakat bahwa pengelolaan sampah yang tidak baik dapat memberikan permasalahan lingkungan kini dan nanti.

Menteri Siti mengharapkan kegiatan Aksi Bersih Negeri dapat menjadi momentum perubahan pola pengelolaan sampah di daerah sehingga semua dapat mengejar pencapaian target kebijakan dan strategi nasional pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.

Baca juga : Indonesia Kembangkan Ternak Sapi Di 3 Daerah

“Di mana sampah dapat terkelola sebesar 100% pada tahun 2025. Penanganan sampah 70% dan pengurangan sampah 30%, untuk tercipta Indonesia Bersih 2025 serta pencapaian target Nationally Determined Contribution (NDC) Tahun 2030, dan target Zero Waste Zero Emission tahun 2050,” ujarnya

Dengan mengadopsi gerakan revolusi perilaku ini, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam mengatasi masalah sampah dan menjaga keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang.

Kegiatan Aksi Bersih Negeri juga diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk mengarustamakan isu penyelesaian polusi plastik, memperkuat posisi Pemerintah Indonesia dalam dalam International Legally Binding Instrument on Plastic Pollution (ILBI) dan kesiapan dalam melaksanakan komitmen Zero Waste Zero Emission 2050. 

Hal ini sebagai usaha bersama untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia dan manifestasi prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan yang memaduserasikan antara ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup sehingga diharapkan kita dapat mengatasi polusi plastik dengan cara produktif.

Baca juga : Pemerintah Jor-joran Jinakkan Harga Beras

Pada akhirnya Aksi Bersih Negeri 2024 diharapkan dapat memperbaiki kualitas lingkungan di seluruh wilayah Indonesia, dan meningkatkan wawasan dan pemahaman masyarakat umum atas pelaksanaan program pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.