Dark/Light Mode

Selama 2023 CRM DKI Terima 173 Ribu Laporan

Pengaduan Terbanyak Keluhkan Jalan Rusak

Senin, 5 Februari 2024 07:00 WIB
Petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan penambalan aspal di Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, (Jumat 2/2/2024). Penambalan aspal berlubang tersebut dilakukan agar tidak membahayakan pengendara. (Foto: Istimewa)
Petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan penambalan aspal di Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, (Jumat 2/2/2024). Penambalan aspal berlubang tersebut dilakukan agar tidak membahayakan pengendara. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Selama 2023 kanal pengaduan Cepat Respons Masyarakat (CRM) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerima 173.325 laporan. Dari jumlah itu, paling banyak, yakni 19.602 laporan mengenai jalan rusak atau berlubang.

Jika dibagi rata-rata, warga mengeluhkan atau mengadukan masalah jalan sebanyak 53 laporan. Jalan rusak umumnya disebabkan berbagai hal, seperti intensitas hujan yang tinggi. Warga mengeluhkan jalan rusak karena khawatir menjadi korban kecelakaan.

Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menyayangkan banyak jalan rusak dan berlubang di Jakarta. Kent, sapaan akrab­nya, mengimbau Dinas Bina Marga DKI Jakarta gerak cepat memperbaiki jalan rusak dan berlubang. Terutama di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Jalan ini akses menuju Gedung DPRD dan Balai Kota DKI Jakarta.

Baca juga : Brentford Vs Manchester City, The Citizen Ogah Nyerah

“Jalan itu harus segera diper­baiki, ini jalan protokol, di ring satu lagi,” kata Kent, Jumat (2/2/2024).

Kenneth khawatir jalan rusak membuat pengguna jalan celaka. Pemerintah harus membuat program kerja yang benar agar bisa memenuhi harapan masyarakat.

Kent mengajak masyarakat ikut mengawasi kondisi jalan protokol di Ibu Kota. Sehingga setiap kerusakan jalan bisa dia­tasi dalam waktu cepat.

Baca juga : Erick: Bayar Dengan Peningkatan Kinerja

“Sudah ada wadahnya untuk melapor, seperti Cepat Respons Masyarakat, Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) dan Aplikasi Jakarta Kini (JAKI),” imbuhnya.

Dinas Bina Marga DKI Ja­karta tengah berupaya mengatasi jalan rusak atau berlubang se­lama musim hujan. Hal itu untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo menegaskan, telah menginstruk­sikan jajaran di tingkat provinsi hingga kecamatan agar me­monitoring kondisi jalan, tanpa menunggu aduan atau laporan masyarakat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.