Dark/Light Mode

Intip Persiapan Haji 2024, Begini Paparan Gus Men Tadi Di Komisi VIII DPR

Rabu, 13 Maret 2024 21:23 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Dwi Pambudo/RM
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Dwi Pambudo/RM

RM.id  Rakyat Merdeka - Persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M terus dimatangkan. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Men) dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, Rabu (13/3), memaparkan berbagai langkah yang telah dilakukan pemerintah.

Gus Men menyebutkan, sudah 176.067 calon jemaah haji reguler sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).

Sisa kuota 34.996 yang belum lunas akan diprioritaskan untuk jemaah yang gagal sistem, pendamping lansia, penggabungan mahram, dan pendamping disabilitas.

"Sisa kuota tersebut akan diisi untuk jemaah haji yang mengalami gagal 
sistem pada tahap pertama, pendamping lansia, penggabungan mahram, dan pendamping penyandang disabilitas," kata Gus Men di Gedung Parlemen, Rabu (13/3).

Baca juga : Pergerakan Pemudik Diprediksi 193,6 Juta

Sementara itu, 25.522 calon jemaah haji khusus telah melunasi Bipih. Sisa kuota 2.163 akan diisi 5 jemaah haji khusus dan 2.158 petugas haji khusus.

Gus Men menerangkan bahwa proses rekruitmen petugas haji juga terus berjalan. Bimbingan teknis terintegrasi untuk petugas kloter dan daerah telah dilakukan. 

Seleksi PPIH Arab Saudi hampir rampung dan bimbingan teknisnya akan diadakan akhir Maret 2024.

"Proses rekruitmen tenaga pendukung PPIH Arab Saudi dari unsur warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi dan unsur mahasiswa Timur Tengah sudah selesai dilaksanakan," lanjut Gus Men.

Baca juga : Di HPSN 2024, Menteri Siti Paparkan Strategi Capai Target Indonesia Bersih 2025

Soal jemaah lansia, Gus Men menekankan akan mendapatkan skrining kesehatan, kesempatan pelunasan khusus, fasilitas ramah lansia, sajian khusus, dan petugas pendamping.

Penyediaan layanan penerbangan, akomodasi, konsumsi, dan transportasi juga telah dipersiapkan. Dua maskapai penerbangan, Garuda Indonesia dan Saudia Airlines, siap mengangkut 216.065 jemaah.

"Penyiapan akomodasi di Makkah dan Madinah sudah selesai," tuturnya.

Konsumsi sedang dalam tahap penyelesaian untuk 127 kali makan, yang terdiri dari 27 kali makan di Madinah, 84 kali makan di Makkah dan 15 kali makan ditambah 1 kali snack berat di Masyair.

Baca juga : BTN Kian Modern Dan Adaptif Di Era Digital

Layanan transportasi bus shalawat dan halte/terminalnya telah dikontrak untuk memudahkan mobilitas jemaah di Makkah. Layanan antar kota masih dalam proses penyelesaian.

Gus Men menyampaikan terima kasih kepada DPR RI atas perhatian dan dukungannya dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji.

"Semoga Allah SWT meridhoi amal dan pengabdian kita," tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.