Dark/Light Mode

Berobat Ke RS, Pengusaha Hanan Supangkat Tak Penuhi Panggilan KPK

Kamis, 14 Maret 2024 17:18 WIB
Gedung KPK (Foto: Ist)
Gedung KPK (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengusaha Hanan Supangkat tidak memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (13/3/2024).

Hanan yang sedianya diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) eks menteri pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL, mengaku sakit.

“Dari suratnya sedang berobat ke rumah sakit, tapi detailnya tidak saya sampaikan,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Kamis (14/3/2024).

Baca juga : Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Transformasi Digital Terbaik Anugerah BUMN 2024

Menurut Ali, bos pakaian dalam merek Rider itu berjanji akan hadir pada Rabu (20/3/2024) pekan depan.

"Nanti kita tunggu kehadirannya. Yang bersangkutan dalam suratnya menyatakan akan kooperatif hadir. Nanti kita tunggu kehadiran dari pak Hanan Supangkat ini, untuk mengkonfirmasi beberapa hal,” tuturnya.

Salah satu yang akan dikonfirmasi, ungkap Ali, adalah soal temuan uang tunai senilai total Rp 15 miliar yang ditemukan penyidik saat menggeledah rumah Hanan di Taman Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Rabu (6/3/2024).

Baca juga : Turut Berduka, AHY Kenang Kebaikan Habib Hasan Bin Ja’far Yang Wafat Tadi Pagi

“Itu menjadi bagian dikonfirmasi juga kepada saksi tersebut,” tandas Ali.

Dalam pengusutan pencucian uang, penyidik KPK sejauh ini telah menyita sejumlah aset yang diduga milik SYL. Salah satunya, rumah di Jakarta Selatan.

Kemudian, disita pula mobil Audi, uang puluhan miliar rupiah, serta bukti pembelian barang-barang berharga lainnya.

Baca juga : Usut TPPU SYL, KPK Kembali Periksa Hanan Supangkat

SYL bersama Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta sendiri saat ini tengah diadili atas kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.