Dark/Light Mode

BMKG Warning Potensi Cuaca Ekstrem Di Mudik Lebaran 2024, Terutama Jalur Laut

Selasa, 26 Maret 2024 09:17 WIB
Ilustrasi mudik. Foto: Rizky Syahputra/RM
Ilustrasi mudik. Foto: Rizky Syahputra/RM

RM.id  Rakyat Merdeka - Mudik Lebaran 2024 diprediksi akan diwarnai cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengimbau pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan selama perjalanan.

"Dinamika atmosfer di Indonesia sangat dinamis, sehingga bisa tiba-tiba berubah," ungkap Dwikorita dalam keterangannya di laman BMKG, Selasa (26/3).

Untuk itu, pemudik diminta untuk aktif meng-update informasi dan kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik. 

Jika kondisi cuaca sedang buruk, ia menyarankan agar tidak memaksakan diri dan mudik sebaiknya ditunda. Terutama bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi laut.

Baca juga : 2 Menteri Blusukan Ke Merak

"Lebih baik menunggu sampai kondisi cuaca kembali normal karena sangat membahayakan perjalanan," sarannya.

Warga diminta untuk memantau perkembangan cuaca, peringatan dini, gelombang tinggi, pasang air laut dan tsunami, serta info dini gempa bumi melalui aplikasi InfoBMKG dan Indonesia Weather Information for Shipping (InaWIS).

Dwikorita menjelaskan, BMKG telah memprediksi kondisi cuaca selama periode mudik Lebaran 2024, yang terbagi dalam tiga fase periodik.

Fase Pertama atau sepekan sebelum lebaran (3-9 April 2024):

  • Potensi hujan ringan - sedang di seluruh Indonesia.
  • Bagi pemudik yang menggunakan jalur laut, perlu mewaspadai potensi gelombang tinggi dan angin kencang.

Baca juga : SIM Keliling Bekasi Jumat 22 Maret Hadir Di Mitra 10 Jatimakmur

Fase Kedua atau sepekan lebaran (10-16 April 2024):

  • Cuaca secara umum diprediksi cerah hingga cerah berawan.
  • Saat yang tepat untuk bersilaturahmi dan menikmati suasana Lebaran bersama keluarga.

Fase Ketiga, sepekan setelah lebaran (17-23 April 2024):

  • Potensi hujan ringan hingga sedang kembali muncul, khususnya di wilayah Indonesia bagian utara dan tengah.
  • Jangan lupa membawa payung atau jas hujan setiap hendak bepergian.
  • Waspadai potensi tumbuhnya bibit siklon tropis ataupun siklon tropis yang terjadi di Samudra Hindia, di perairan selatan Indonesia.

Dwikorita menambahkan, BMKG bersama BRIN, BNPB, dan TNI AU juga menyiapkan opsi untuk melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca untuk mengantisipasi cuaca ekstrem.

"Semua dalam posisi stand by. BMKG juga membuka posko pelayanan selama pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran," ujarnya.

Baca juga : Fitur Unggulan Wuling Alvez Bisa Bikin Mudik Lebaran Lebih Nyaman

Perlu diketahui, potensi pergerakan masyarakat yang mudik Lebaran 2024 diprediksi mencapai 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan mudik Lebaran 2023, yakni sebesar 123,8 juta orang. 

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi mulai 5 hingga 8 April 2024. Sedangkan, puncak arus balik akan terjadi pada 13 hingga 16 April 2024.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.