Dark/Light Mode

Gaet Mandalawangi Peduli, Puskris Kemenkes Gelar Program Psikosial Di Bawean

Sabtu, 30 Maret 2024 20:11 WIB
Puskris bekerjasama dengan gerakan Mandalawangi Peduli turun ke lapangan dengan menggelar serangkaian kegiatan trauma pasca bencana Di Bawean, Gresik. (Foto: Ist)
Puskris bekerjasama dengan gerakan Mandalawangi Peduli turun ke lapangan dengan menggelar serangkaian kegiatan trauma pasca bencana Di Bawean, Gresik. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari masih pagi ketika 100-an anak berkumpul di halaman Madrasah Miftahul Huda, Desa Kepuh Legundi, Kec. Tambak, Pulau Bawean, Gresik. 

Wajah mereka memperlihatkan aneka perasaan yang umum ditemui pada anak-anak. Ada yang bercanda dengan sekelompok temannya, ada yang ngobrol serius, ada yang duduk diam sambil tersenyum ketika disapa, dan ada pula yang memandang dengan tatapan kosong. 

“Dari berbagai kejadian bencana, efek psikologis selalu ada pada anak-anak walaupun tidak terlihat secara langsung. Untuk mengurangi tekanan batin baik yang terlihat maupun tidak terlihat ini, kita memang perlu bergerak untuk membantu mereka. Selain menenangkan diri, juga mengedukasi apa saja yang perlu dilakukan saat terjadi bencana seperti gempa yang melanda Pulau Bawean beberapa waktu lalu,” kata Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, Sumarjaya.

Baca juga : Menteri Bintang Apresiasi Program Binaan Pertamina Di Sulawesi Selatan

Sumarjaya menambahkan, upaya mengatasi gangguan psikologis atau mental health yang biasa disebut trauma healing ini umumnya dilakukan tak lama setelah terjadi bencana. Gangguan psikologis seperti cemas dan panik dapat muncul akibat lemahnya ketahanan mental yang dimiliki individu. Karenanya program psikososial menjadi sangat penting diadakan di lokasi bencana.

”Berbagai upaya dapat dilakukan untuk membuat anak-anak korban gempa ini kembali bersemangat menjalani hari. Puskris bekerjasama dengan gerakan Mandalawangi Peduli turun ke lapangan dengan menggelar serangkaian kegiatan agar trauma pasca bencana dapat terobati,” lanjut Sumarjaya.

Melalui Program Tenaga Cadangan Kesehatan Puskris bekerjasama dengan Mandalawangi Peduli menggelar kegiatan di enam desa di Bawean yaitu Desa Kotakusuma dan Dekat Agung di Kecamatan Sangkapura, serta desa Kepuh Legundi, Ponggo, Klumpang Gubuk dan Grejeg di Kecamatan Tambak. Peserta di masing-masing titik kegiatan berkisar antara 80 sampai 130 anak. Acara diawali dengan menyanyi bersama, berbagi cerita, mendongeng, berjoget, menggambar dan diakhiri dengan berdoa.

Baca juga : Peduli Umat, BPKH Luncurkan Program Berkah Ramadan

“Dengan kegembiraan yang muncul di acara yang didukung penuh oleh PT Semen Indonesia (Tbk.) ini, keceriaan hidup mereka dapat kembali setelah tekanan jiwa yang tinggi. Semoga ke depannya mereka tidak takut lagi beraktivitas secara normal walaupun tidak bisa melupakan kekhawatiran berulangnya gempa yang membuat rumah-rumah rusak bahkan ambruk,” kata Ketua Mandalawangi Peduli, Rahmi Hidayati.

Rahmi menambahkan, sampai saat ini masih banyak masyarakat Bawean termasuk anak-anak yang takut masuk ke dalam rumah. Mereka memilih tidur di teras dan halaman rumah beralas tikar dan bertudung terpal. Masuk ke rumah hanya untuk masak dan mandi serta buang air. Hal ini disebabkan rasa cemas yang berlebihan apabila bencana tersebut terulang kembali.

Untuk mengurangi kekhawatiran tersebut, disosialisasikan pula cara-cara melindungi diri saat gempa terjadi. Misalnya, tidak usah panik, berlindung di bawah meja, dan jauhi kaca. Bila memungkinkan, segera lari ke luar rumah menuju lapangan terbuka. Edukasi ini penting, ujarnya, mengingat getaran akibat gempa dirasakan setiap hari dengan berbagai frekuensi.

Baca juga : Jalanlan TJSL, Jamkrindo Gelar Safari Ramadan Di Beberapa Daerah

“Trauma healing menjadi langkah rehabilitasi yang tepat bagi korban bencana untuk bisa menyembuhkan diri dari kondisi yang menyedihkan pasca bencana. Diharapkan mereka tidak lagi larut dalam kekhawatiran dan kesedihan,” ujar Rahmi seraya menjelaskan bahwa ibu-ibu yang mendampingi anak-anak di acara yang mereka gelar juga secara serius ikut mendengarkan penjelasan yang diberikan ke anak-anak.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.