Dark/Light Mode

Kurikulum Merdeka, Kurikulum Nasional

Selasa, 2 April 2024 21:31 WIB
Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Mahasiswa Doktoral KMITL Thailand, Thoriq Tri Prabowo. Foto: Istimewa
Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Mahasiswa Doktoral KMITL Thailand, Thoriq Tri Prabowo. Foto: Istimewa

 Sebelumnya 
Kepala Badan Standar Kurikulum Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindito Aditomo, mengatakan bahwa Kurikulum Merdeka secara resmi menjadi kerangka dasar dan struktur kurikulum untuk seluruh sekolah di Indonesia.

Kendati sudah diresmikan, implementasinya tetap bergantung pada kesiapan satuan pendidikan. Terdapat masa transisi hingga maksimal tiga tahun ke depan. Sekolah diberi kewenangan dan tanggung jawab untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi khusus mereka.

Proses perubahan kurikulum nasional harus dilakukan secara bertahap dan terencana agar tidak memberikan beban administratif yang berlebihan dan kontraproduktif bagi sekolah.

Baca juga : Ini Dukungan Kemendikbudristek Bagi Satuan Pendidikan

Harapannya, perubahan ini berjalan lancar, yakni sekolah dapat mengadopsi kurikulum merdeka dengan efektif dan efisien sesuai dengan konteks mereka masing-masing tanpa merasa tertekan.

Pendekatan yang bertahap ini menjadi penting karena memberikan kesempatan bagi sekolah untuk belajar mengeksplorasi lebih dalam mengenai kurikulum ini, sehingga penerapannya nanti akan terasa mulus, begitu juga hasilnya.

Di tengah ketidakstabilan situasi global, strategi dan mitigasi pada aspek pendidikan sangatlah diperlukan. Mempersiapkan pembelajar yang mandiri ialah upaya taktis dan strategis untuk menghadapi ketatnya persaingan global.

Baca juga : DPR: Revisi Dulu UU Sisdiknas

Kurikulum yang menawarkan fleksibilitas dalam belajar dan berorientasi pada luaran sangatlah diperlukan. Dengan kata lain, merdeka kurikulumnya, mandiri pelajarnya.

Melihat keberhasilan Kurikulum Merdeka dalam mencetak pelajar berkarakter mandiri, penetapannya secara resmi menjadi kerangka dasar dan struktur kurikulum untuk seluruh sekolah di Indonesia, perlu diapresiasi dan didukung oleh segenap pihak.

Penulis adalah Thoriq Tri Prabowo, Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sekaligus Mahasiswa Doktoral KMITL Thailand.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.