Dark/Light Mode

Imigrasi Bali Usir Ratusan WNA Nakal Masuk Ke Pulau Dewata

Senin, 8 April 2024 18:16 WIB
ilustrasi Warga Negara Asing sedang diperiksa dokumen oleh petugas
ilustrasi Warga Negara Asing sedang diperiksa dokumen oleh petugas

RM.id  Rakyat Merdeka - Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Bali, memperketat masuknya turis asing ke Pulau Dewata. Sepanjang Januari-Maret 2024, sebanyak 318 WNA ditolak masuk karena memiliki latar belakang kasus kriminal hingga tidak mengantongi dokumen perjalanan yang sah.

"Paling banyak itu tidak memiliki visa RI sebanyak 132 orang," kata Kepala Imigrasi Ngurah Rai Suhendra di Denpasar, Bali, yang dikutip Antara Senin (8/4).

Berdasarkan data Imigrasi Ngurah Rai, WNA yang ditolak itu meningkat dibandingkan pada periode sama 2023 sebanyak 217 WNA.

Baca juga : Hasil Liga Italia: AS Roma Dan AC Milan Menang

Adapun WNA yang ditolak pada triwulan pertama tahun ini selain karena tak memiliki visa RI, juga masa berlaku paspor kurang dari enam bulan ada sebanyak 32 orang.

Kemudian, WNA masuk daftar cekal 16 orang, selanjutnya masuk buruan Interpol sebanyak 11 orang, pedofilia ada satu orang dan alasan lainnya 126 orang.

Selain melakukan penolakan, Imigrasi Ngurah Rai juga melakukan penundaan keberangkatan terhadap WNA/WNI sebanyak 103 orang dengan rincian WNI diduga pekerja migran Indonesia (PMI) non prosedural sebanyak 84 orang.

Baca juga : Universitas Pancasila Bagikan Ratusan Takjil dan Paket Berbuka Puasa

Kemudian, WNA melebihi izin tinggal sebanyak empat orang dan alasan lainnya sebanyak 15 orang.

Terkait dengan pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian, sepanjang triwulan I-2024, Imigrasi Bali mendeportasi sebanyak 37 WNA dan melakukan detensi atau menahan sementara di Ruang Detensi atau di Rumah Detensi Imigrasi sebanyak 27 WNA.

WNA yang diusir atau dideportasi itu sebagian besar berasal dari Australia, Iran, Amerika Serikat, Rusia Ukraina dan Inggris. Alasan, mereka  tak menaati aturan dan akibat melebihi izin tinggal.

Baca juga : Jeda Kompetisi, Bali United Mau Pulihkan Pemain

Sementara itu, selama triwulan pertama 2024, sebanyak 1,3 juta wisatawan asing masuk Bali melalui Imigrasi Ngurah Rai, atau naik hampir 32 persen dibandingkan periode sama 2023 mencapai sekitar 884 ribu orang.

Adapun 10 besar negara dengan jumlah kunjungan terbanyak berasal dari Australia, China, India, Korea Selatan, Inggris, Amerika Serikat, Malaysia, Rusia, Singapura, dan Jepang.

Kedatangan wisman tersebut turut mendorong capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tiga bulan pertama 2025 di Imigrasi Ngurah Rai tembus Rp 483,5 miliar.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.